SERAYUNEWS – Semangat perfilman lokal kembali membara di Banyumas Raya melalui gelaran Pesta Sinema Festival Film Banyumas (FFB) 2025 yang diselenggarakan pada 2–3 Oktober 2025.
Ajang tahunan yang menjadi bagian dari rangkaian Banyumas Aesthetic Soetedja ini sukses menghadirkan sineas muda, akademisi, dan praktisi film nasional untuk berkumpul, berjejaring, dan menguatkan literasi sinema daerah.
Tahun ini, FFB 2025 diselenggarakan oleh Komite Film dan Fotografi Dewan Kesenian Kabupaten Banyumas (DKKB) bekerja sama dengan Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Ilmu Budaya dan Komunikasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) sebagai mitra strategis dan tuan rumah.
Pesta Sinema dibuka pada Kamis, 2 Oktober 2025, dengan acara bertajuk “Ruang Sinema,” sebuah sesi workshop dan berbagi pengalaman yang dipadati peserta dari kalangan pelajar, mahasiswa, dan komunitas film. Acara ini menghadirkan dua narasumber kunci: Gilang Akbar, sutradara film dokumenter nasional, dan Suryo Kelik Sumarahadi, seorang fixer film nasional yang telah terlibat dalam berbagai produksi internasional.
Sesi ini tidak sekadar memberikan wawasan teknis, tetapi juga membuka ruang dialog penting antara sineas muda daerah dengan pelaku industri. “FFB 2025 tidak sekadar menjadi ajang kompetisi film, melainkan juga ruang bertumbuh bersama. Kami ingin menghidupkan semangat kolaborasi antar-sineas,” ujar Edos Maseika, Ketua Komite Film dan Fotografi DKKB.
Puncak acara pada Jumat, 3 Oktober 2025, ditandai dengan Malam Penganugerahan Festival Film Banyumas 2025, sebagai momen apresiasi bagi para pemenang dari berbagai kategori kompetisi.
Kolaborasi dengan UMP memperkuat citra kampus sebagai pusat pengembangan perfilman bergengsi di tingkat Jawa Tengah. Keterlibatan ini memberikan manfaat ganda, baik bagi penguatan akademik Prodi DKV UMP dalam sinematografi, maupun bagi mahasiswa yang berkesempatan mendapat pengalaman praktis langsung dalam kepanitiaan.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Rektor II UMP, Sulistyani Budiningsih, Dekan Fakultas Ilmu Budaya dan Komunikasi UMP, Dr. Widya Nirmalawati, serta Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyumas, Drs. Setia Rahendra.
Setelah sukses menggelar malam penganugerahan, rangkaian FFB 2025 akan berlanjut. Program screening film dan diskusi bersama filmmaker akan menyambangi lima kampus dan sekolah di Banyumas Raya, memperluas jangkauan edukasi dan apresiasi film.
Tak hanya itu, seluruh rangkaian kegiatan FFB 2025 juga akan ditayangkan melalui Satelit TV dalam program bertajuk Pekan Film Banyumas (5 Episode). Langkah ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat yang lebih luas dan memperkuat semangat apresiasi terhadap karya sinema anak bangsa.
Festival Film Banyumas 2025 terbukti menjadi momentum penting untuk menguatkan ekosistem kreatif daerah dan menumbuhkan generasi sineas baru di Banyumas dan sekitarnya.