SERAYUNEWS – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri penutupan Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/8/2024) malam.
Tak hanya menghadiri, Presiden Jokowi pun berkesempatan memberikan pidato. Salah satu poin yang menarik adalah tanggapannya tentang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan rapat DPR RI mengenai usulan perubahan RUU Pilkada.
Jokowi menyebut bahwa keriuhan yang terjadi di media baik massa maupun sosial, si tukang kayulah yang tetap menjadi sorotan.
“Setelah saya lihat di media sosial ini salah satu yang ramai tetap soal si tukang kayu, kalau sering buka di media sosial pasti tahu tukang kayu ini siapa,” kata Presiden Jokowi, mengutip YouTube Partai Golkar.
“Padahal kita tahu semuanya, kita tahu semuanya, yang membuat keputusan itu adalah MK, itu adalah wilayah yudikatif, dan yang saat ini juga sedang dirapatkan di DPR itu adalah wilayah legislatif,” jelas Jokowi.
“Tapi tetap yang dibicarakan adalah si tukang kayu,” ungkap Jokowi lebih lanjut.
Untuk itu, Jokowi menegaskan, ia saat ini berada di kelembagaan eksekutif sebagai Kepala Negara dan sangat menghormati seluruh kewenangan maupun keputusan yang ada di lembaga yudikatif dan legislatif.
“Jadi saya, kami sangat menghormati kewenangan dan keputusan dari masing-masing lembaga negara yang kita miliki,” tutur Jokowi.
“Mari kita menghormati keputusan, beri kepercayaan bagi pihak-pihak yang memiliki kewenangan untuk melaksanakan proses secara konstitusional,” tambahnya.
Tak kalah menarik, mantan Walikota Solo itu mengaku senang berada di acara salah satu partai terbesar dan tertua di Indonesia. Terlebih, kalau melihat pohon beringin, ia merasa sejuk.
“Apalagi di siang hari yang sedang panas-panasnya sedang terik-teriknya. Kalau di bawah pohon beringin betul-betul bawanya adem dan sejuk, berada di dekat pohon beringin membuat kita lebih teduh,” sebutnya.
Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi mengenakan kemeja kuning. Jokowi menyampaikan alasannya mengenakan baju kuning.
“Mungkin ada yang bertanya kepada saya kenapa malam hari ini saya memakai baju kuning, kenapa? Ada yang bisa jawab? Saya beri sepeda,” tanya Jokowi.
Jokowi mengatakan, tidak ada alasan khusus mengenakan kemeja panjang berwarna kuning.
“Ya baju itu menyesuaikan, baju yang saya kenakan ini untuk menghormati, untuk menghargai yang memiliki acara yaitu Partai Golkar,” jelas Jokowi.
“Jangan ke mana-mana dulu,” imbuhnya.
Kemudian yang terakhir, Jokowi memberikan ucapan selamat kepada seluruh jajaran pimpinan dan pengurusan Partai Golkar di bawah pimpinan Bahlil Lahadalia.
“Dengan mengucap alhamdulillahirabbil alamin musyawarah ke-11 Partai Golongan Karya pada malam hari ini saya nyatakan ditutup,” tukasnya.
Itulah beberapa poin menarik dalam pidato Presiden Jokowi saat menghadiri dan menutup XI Partai Golkar di Jakarta pada Rabu (21/8/2024) malam.
***