Duet Sugeng ST dan Baryono SH dilantik oleh Bupati Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) sebagai Direktur Utama dan Direktur Umum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Perwira periode 2022-2027. Keduanya akan segera mengambil sejumlah program dan kebijakan untuk menata Perumda milik Pemkab Purbalingga tersebut.
Purbalingga, serayunews.com
“Ada lima program prioritas yang akan kami laksanakan segera. Perlu langkah cepat untuk melakukannya. Mohon doa restu dan dukungan,” kata Sugeng pada serayunews.com, usai pelantikan di Ruang Rapat Ardi Lawet, Kamis (30/6/0222).
Sugeng merinci, lima program prioritas tersebut masing-masing adalah penanganan kebocoran dan kehilangan air (NRW), efektivitas penanganan penagihan tunggakan rekening pelanggan, program meterisasi water meter pelanggan bermasalah, program optimalisasi produk air baku dan program reklasifikasi pelanggan.
“Ini yang akan menjadi perhatian kami,” kata Sugeng yang sebelumnya menjabat Plt Direktur PDAM Purbalingga.
Sementara, Baryono mengatakan, ia bersama jajaran Direksi dan karyawan PDAM siap melakukan pembenahan dan penataan. Tujuannya agar Perumda tersebut bisa menjalankan fungsinya kepada masyarakat secara optimal.
“Kami memiliki tugas melayani masyarakat sekaligus menjadi sumber pendapatan bagi daerah,” kata mantan pengusaha bidang teknis pipa di Batam.
Sementara itu Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat memberikan sambutan menyampaikan di tengah keterbatasan APBD, Perumdam Tirta Perwira harus melakukan upaya-upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kalau kemarin hanya satu direksi, saat ini saya melantik dua direksi, tentunya ke depan segala target-target kinerjanya harus lebih maksimal. Jadi Pak Sugeng Pak Baryono, saya ini tidak bisa terima kalau ke depan PDAM kinerjanya standar-standar saja seperti tahun-tahun belakangan. Jadi penambahan direksi ini harapannya dapat mendorong produktivitas kinerja perusahaan ini lebih maksimal,” kata Bupati usai melantik dan mengambil sumpah.
Bupati menekankan beberapa hal untuk menjadi perhatian Perumdam Tirta Perwira. Pertama, kapasitas pelayanan PDAM saat ini baru mencakup 40% dari masyarakat Purbalingga, hal itu harus ditingkatkan.
“Jadi masih bisa meningkat, harapannya ke depan bisa 70 atau 80%. Potensi ini perlu penggalian dengan maksimal,” tegasnya.