Cilacap, serayunews.com
Seleksi jabatan tersebut, untuk mengisi tiga posisi kepala dinas dan satu posisi staf ahli bupati, serta satu posisi asisten Sekda. Prosesnya sempat tersendat, akibat peralihan kepemimpinan di Kabupaten Cilacap. Bupati Tatto tak sempat menyelesaikan prosesnya, lantaran terburu purnatugas.
“Saya pejabat baru, saya harus pastikan prosesnya betul. Kemudian pejabat yang akan dilantik, dipilih juga kompetensinya baik dan sesuai, jadi saya butuh waktu,” kata Yunita kepada serayunews.com, Rabu (23/11/2022).
Dijelaskan, adapun seleksi tersebut untuk mengisi posisi jabatan Kepala Dinas Pangan dan Perkebunan, Kepala Dinas Perikanan, Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah, serta Staf Ahli Bupati Cilacap Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik.
“Terakhir sudah sampai tahapan tiga besar ya, kita akan evaluasi dulu. Kita lihat, dikaji langkahnya bagaimana nanti ditentukan. Tidak bisa sembarangan lah,” ujarnya.
Sementara, ketika ditanya apakah dalam proses seleksi ini berpotensi untuk dilakukan seleksi ulang, Yunita menilai, jika harus dilakukan seleksi ulang justru kurang efektif. Karena selain akan membuang waktu, juga akan menyedot anggaran juga.
“Kalau bidding (seleksi, red) ulang kayanya tidak, buang waktu dan buang anggaran saja. Boros lah, tidak efisien,” jelasnya.