Cilacap, serayunews.com
Hal itu Yunita sampaikan, saat acara lepas sambut Bupati Cilacap di Pendoapa Wijayakusuma Cakti, Senin (21/11/2022) malam.
“Jadi kepala dinas saja mbayar, atau ada yang bayar di sini? Ngaku saja! Ke depan tidak boleh ada lagi ya. Saya minta benar-benar kerja yang bagus seperti arahan pak gubernur kemarin,” kata wanita yang akrab disapa Ninit itu.
Selain itu, Pj bupati juga menekankan proses penempatan dan seleksi jabatan, harus secara adil. Mengingat dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik, hal yang paling utama adalah saat recruitment. Dengan begitu, dapat mencegah perilaku koruptif yang dapat merusak integritas ASN sedini mungkin.
“Good governance, kuncinya saat seleksi! Maksudnya seleksi jabatan dan penempatan jabatan harus yang betulan. Atau ada di sini yang seleksi-seleksian?” tuturnya.
Yunita juga meminta kepada jajaran untuk memperlakukannya secara normal, tidak perlu menghormati yang berlebihan apalagi melayani layaknya penguasa. Terlebih dia juga akan membuka komunikasi kepada semua pihak, sehingga alur koordinasi bisa berjalan dengan cepat dan tepat, serta keputusannya lebih akurat.
“Dengan saya nggak usah munduk-munduk, biasa saja. Komunikasi biasa saja, yang penting para kepala OPD kalau saya hubungi harus siap. Awas saja nanti kalau banyak alasan,” ujarnya.