
SERAYUNESWS– Untuk menciptakan tenaga pustakawan yang andal dan inovatif, Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Cilacap menggelar Bimtek kepada 100 petugas pustakawan Cilacap. Acara berlangsung di salah satu hotel wilayah Cilacap, Senin (8/5/2023).
Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar saat membuka kegiatan meminta pustakawan terus meningkatkan kompetensi dan pelayanan, untuk mendukung gerakan literasi. Hal ini diperlukan agar pustakawan dapat memberikan pelayanan yang baik sehingga menarik minat masyarakat untuk datang ke Perpustakaan.
”Perlu diubah paradigmanya. Sarana prasarana perpustakaan memang harus baik. Tapi yang utama sebenarnya perilaku petugas perpustakaan juga harus berubah. Terutama untuk anak-anak SD supaya senang ke Perpustakaan,” ujar Yunita.
Selain itu, menurut Yunita petugas perpustakaan juga harus kreatif dalam berinovasi agar perpustakaan semakin menarik dikunjungi.
“Tidak hanya dengan membangun kedekatan, tapi bisa juga melalui games sehingga anak-anak merasa nyaman saat berkunjung ke Perpustakaan,” imbuhnya.
Yunita juga mengaku prihatin dengan masih rendahnya jumlah perpustakaan yang telah terakreditasi di Provinsi Jawa Tengah. Sebab akreditasi merupakan salah satu tolak ukur standarisasi perpustakaan sebagai penggerak literasi masyarakat, sehingga perlu optimalisasi dan pembenahan.
Bimtek yang diselenggarakan secara hybrid oleh Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Cilacap ini diikuti 100 Tenaga Perpustakaan dan Pustakawan Sekolah. Dengan rincian sebanyak 60 peserta pengelola perpustakaan tingkat SD, 30 pengelola perpustakaan SMP, dan 10 pengelola perpustakaan SMA.
Sementara itu, Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Cilacap Achmad Fauzi mengatakan, Bimtek dilaksanakan selama dua hari. Adapun Kegiatan pada hari pertama diikuti sebanyak 50 peserta, dan sisanya mengikuti pada hari kedua.
”Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan yang berstandar nasional. Serta membangun dan menciptakan kualitas SDM yang tinggi melalui budaya literasi,” imbuhnya.