SERAYUNEWS– Penjabat (Pj) Bupati Cilacap Awaluddin Muuri menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tentang Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Cilacap Tahun Anggaran 2023 kepada Ketua DPRD Cilacap Taufik Nurhidayat. LKPJ disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Cilacap di Gedung DPRD Cilacap, Sabtu (30/3/2024).
Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Cilacap Taufik Nurhidayat, didampingi wakil Ketua DPRD Sindy Syakir. Turut hadir pejabat Forkopimda, para Kepala OPD, anggota DPRD dan sejumlah tamu undangan.
Pj Bupati Cilacap menyampaikan, bahwa Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Cilacap mampu melampaui target dari Rp747 miliar, terealisasi sebesar Rp768 miliar atau 103,82 persen.
Sementara Pendapatan Daerah dengan nominal Rp 3,504 triliun, terealisasi sebesar Rp 3,476 triliun atau sebesar 99,20 persen serta Belanja Daerah dengan nominal Rp 3,669 triliun, terealisasi sebesar Rp3,500 triliun atau sebesar Rp95,41 persen.
“Pada perhitungan penerimaan dan pengeluaran pembiayaan daerah, terdapat Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) sebesar Rp140 miliar,” ujarnya.
Selain itu, Pj Bupati menjelaskan beberapa capaian Indikator Kinerja Utama Pemerintah Kabupaten Cilacap Tahun 2023 seperti tercapainya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) sebesar 72,04 atau 101,09 persen dari target yang ditetapkan.
Kemudian penurunan persentase penduduk miskin dibandingkan dengan tahun 2022, dari 11,02 persen menjadi 10,99 persen, penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang semula 9,62 persen menjadi 8,74 persen.
“Upaya-upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Cilacap dalam pengendalian inflasi berjTahun 2023 inflasi berada di angka 2,9 persen, masih berada di antara proyeksi yang ditetapkan yaitu 2,5 sampai dengan 4,5 persen. Jadi masih sangat terkendali,” imbuhnya.
Untuk pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Cilacap terus mengalami perbaikan. Pertumbuhan ekonomi tanpa migas tercatat sebesar 5,76 persen dan dengan migas sebesar 5,34 persen.
Menurutnya, angka ini jauh melebihi proyeksi pertumbuhan yang telah ditetapkan antara 2,1 hingga 2,5 persen. Hal tersebut didukung oleh laju pertumbuhan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) antara lain pada sektor penyediaan akomodasi dan makan minum, sektor informasi dan komunikasi, serta sektor pengadaan listrik dan gas.
“Keberhasilan yang telah dicapai selama Tahun 2023 merupakan keberhasilan kita bersama, yang didukung oleh peran serta masyarakat dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Cilacap. Sedangkan berbagai kekurangan yang ada merupakan catatan penting yang harus diperbaiki demi kemajuan Kabupaten Cilacap,” ujarnya.
Ketua DPRD Kabupaten Cilacap Taufik Nurhidayat menyampaikan, bahwa setelah menerima draft LKPJ Pemkab Cilacap Tahun Anggaran 2023, selanjutnya akan dibentuk pantia khusus (Pansus).
“Setelah Rapat Paripurna Penyampaikan LKPJ ini, selanjutnya kita membentuk susunan dan keanggotaan Pansus XI dan Pimpinan Pansus,” ujar Taufik.