SERAYUNEWS-Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Purbalingga akan mengirimkan pasokan air bersih ke lokasi longsor di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan. Langkah itu dilakukan karena warga yang mengungsi akibat longsor mengalami kesulitan air bersih.
Kepala Markas PMI Kabupaten Purbalingga, Imam Karseno ketika dikonfirmasi serayunews.com, Jumat (24/1/2025) malam membenarkan hal tersebut. Disampaikan tim dari PMI Kabupaten Purbalingga akan berangkat ke lokasi longsor di Kabupaten Pekalongan pada Sabtu (25/1/2025).
“Kami akan memberangkatkan 1 tim air bersih, 1 tim ambulans dan 1 tim pengelola logistik,” terangnya.
Jumlah personel yang diberangkatkan sebanyak 10 orang. Mereka akan bertugas memasok air di lokasi longsor di Kabupaten Pekalongan hingga Kamis (29/1/2025). Pihaknya juga akan membawa logistik yang dibutuhkan pengungsi korban longsor. “Jumlah logistik yang dibawa masih menunggu konfirmasi resmi dari PMI Kabupaten Pekalongan,” lanjutnya.
Seperti diberitakan, Musibah longsor terjadi di Desa Kasimpar, Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Senin (20/1/2025) malam. Terdapat belasan warga yang meninggal dunia.
Sebelum longsor terjadi hujan dengan intensitas tinggi kurang lebih 2 sampai 3 jam. Longsor tersebut menimpa tiga rumah dan satu kafe yakni Allo Coffee Empire. Saat kejadian informasi yang berkembang adalah banyak orang yang sedang berada di kafe.
Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana saat melakukan pemantauan mendapatkan banyak informasi. Salah satunya adalah bahwa di Kecamatan Petungkriyono banyak daerah perbukitan yang rawan terjadi longsor. Dari musibah tersebut selain 24 orang yang ditemukan meninggal dunia ada warga lain yang jadi korban selamat dan dirawat di Puskesmas Petungkriyono.