SERAYUNEWS–Hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas pada Jumat (17/10/2025), menyebabkan sedikitnya enam kejadian bencana alam dalam waktu hampir bersamaan. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas mencatat, lima di antaranya akibat cuaca ekstrem dan satu kejadian tanah longsor.
Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banyumas, Andi Risdianto, menyampaikan laporan per Jumat pukul 18.35 WIB.
“Total ada enam kejadian, lima karena cuaca ekstrem dan satu tanah longsor. Tim gabungan sudah diterjunkan untuk penanganan darurat di seluruh lokasi,” kata Andi.
Beberapa titik terdampak antara lain:
Jalan Perintis Gang Durian Raya, Karangwangkal, Grendeng, Purwokerto Utara – Pohon tumbang menutup sebagian jalan lingkungan.
Desa Karangrau, Kecamatan Sokaraja – Pohon tumbang menimpa rumah warga.
Desa Kutaliman RT 3 RW 6, Kecamatan Kedungbanteng – Dua rumah tertimpa pohon tumbang.
Desa Kutaliman RT 4 RW 7, Kecamatan Kedungbanteng – Pohon tumbang lain juga dilaporkan.
Desa Kebumen, Kecamatan Baturraden – Pohon tumbang menutup ruas jalan raya Baturraden.
Selain cuaca ekstrem, tanah longsor juga terjadi di Jalan Raya Kemutug Lor–Karangsalam, Desa Kemutug Lor, Kecamatan Baturraden. Longsoran material sempat menutup bahu jalan, namun sudah dilakukan penanganan darurat oleh masyarakat setempat.
BPBD Banyumas melalui Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) langsung mengoordinasikan penanganan di lapangan bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) lintas sektor, melibatkan BPBD, Linmas, Damkar, dan PLN Purwokerto.
“Semua titik sudah dalam penanganan. Fokus kami memastikan tidak ada korban dan akses masyarakat bisa kembali normal,” ujar Andi.