SERAYUNEWS– Aksi gerombolan geng motor membawa senjata tajam di wilayah Kalisabuk Kesugihan Cilacap Selasa (6/6) kemarin membuat masyarakat resah dan khawatir, terlebih warga yang bekerja dan pulang malam. Untuk mengantisipasinya, polisi optimalkan patroli di waktu malam dan memburu para pelakunya.
Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto melalui Kasat Reskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko menyampaikan, bahwa selain meningkatkan patroli, pihaknya juga melakukan penyelidikan dan memburu para terduga pelakunya.
“Ya (dalam penyelidikan), selain giat preventif, kalau mereka terdekteksi atau di jalan bertemu tim Resmob, dan ada pidana di situ tentu kita tindaklanjuti,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (8/6/2023).
Untuk memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat, jajaran Polresta Cilacap hingga tingkat polsek mengoptimalkan patroli di waktu malam dengan menyasar sejumlah titik wilayah yang dinilai rawan tindak kriminalitas, serta tempat minim penerangan.
Selain itu, masyarakat juga diminta ikut memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) di lingkungan masing-masing. Untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, masyarakat diimbau tidak beraktivitas di luar rumah di atas pukul 22.00 WIB.
Sementara itu, Sugeng (26) salah satu warga asal Kroya yang bekerja di wilayah Cilacap Kota merasa khawatir dengan aksi geng motor yang meresahkan tersebut, karena ia sering pulang kerja di waktu malam.
“Jadi khawatir juga kalau pulang kerja malam, harapannya bisa segera ditindak, kalau bisa dibasmi saja, semoga Cilacap lebih aman dan terkendali,” harapnya.
Sebelumnya, aksi gerombolan geng motor yang meresahkan masyarakat di wilayah Kalisabuk Kesugihan Cilacap viral di media sosial, bahkan aksinya yang membawa senjata tajam berupa parang/celurit terekam CCTV dan viral di media sosial, bahkan salah satu orang dalam kelompok geng motor itu terluka diduga kena bacokan sajam.
Sementara itu, dari unggahan salah satu akun Facebook bernama Andi Saputra di sebuah grup menceritakan, jika dirinya hampir jadi korban usai dikejar gerombolan geng motor membawa senjata tajam tersebut.
“Aku wingi dioyok segrombolan geng motor arah karang kandri-cantelan .. Tolong lah pihak kepolisian Cilacap TOLONG ! DI BASMI SEGERA … Saya dan keluarga sering kerja pulang malam .. dan kejadian kemarin di kejar dengan membawa Sajam .. untung saja motor saya lebh kenceng kalo tidak saya sudah jadi korban,” tulisnya.