Bawang, serayunews.com
Panen perdana pada lahan seluas setengah hektare ini dipimpin langsung oleh Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto bersama jajaran Forkompinda Banjarnegara, Kajari Banjarnegara berhalangan hadir dan mewakilkan Kasubbag BIN Slamet Indra Wijaya, Pengadilan Negeri diwakili Panitera Muda Hukum Heru Mulyono. Sementara Penitera Helmi Ashadi hadir mewakili Pengadilan Agama Banjarnegara. Acara juga dihadiri Forkopimca Bawang, PT Indonesia Power, RSI Bawang, perwakilan ojek online, dan petani setempat. Total undangan 25 orang dengan protokol kesehatan.
Plt Camat Bawang, Susianto dalam sambutannya mengatakan, dalam rangka mempertahankan ketahanan pangan di Kabupaten Banjarnegara, diperlukan adanya diversifikasi pertanian, sehingga hasil pertanian meningkat.
“Dalam satu lahan ditanami dua atau tiga komoditas yang saling menguntungkan. Hasil yang diharapkan tentunya dapat meningkatkan produksi, untuk kesejahteraan petani Banjarnegara khususnya kecamatan Bawang telah melaksanakan dengan sapta usaha tani,” kata Susianto.
Banjarnegara sangat mendukung pembangunan pertanian melalui tercukupinya infrastruktur pertanian, seperti jalan usaha tani, irigasi, subsidi pupuk, dan pendampingan petani dalam pengolahan serta distribusi komoditasnya.
“Melalui kebijakan infrastruktur termasuk di dalamnya infrastruktur pertanian yang digencarkan bapak bupati, pertanian Banjarnegara semakin maju. Kini bersinergi dengan Sarsipol, sehingga semakin mantap,” katanya.
Kapolres Banjarnegara AKBP Fahmi Arifrianto dalam sambutannya mengatakan, kegiatan panen raya ini digagas oleh Polres, Sarsipol bersama petani Banjarnegara.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkab, Sarsipol dan semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini,” katanya.
Disebutkan, Sarsipol telah melakukan survey dan hasilnya panen dipercepat menjadi 2,5 bulan. Hasilnya pun lebih banyak dalam 1 hektar. Sehingga hal ini berperan dalam ketahanan pangan di tengah pandemi.
Adapun produktivitas untuk tanaman padi di Banjarnegara berkisar antara 7 kwintal per hektar. Data dari Dinas Pertaniaan, Perikanan dan Ketahanan Pangan Banjarnegara, menyebutkan bahwa neraca ketersediaan untuk bulan April per tanggal 20 April 2021, untuk : ketersediaan beras 9,314 ton, jagung 397 ton, dan kedelai 14 ton. Sementara itu, untuk ketersediaan 9 bahan pokok menjelang lebaran di Banjarnegara cukup.
Petani dari Pucang, Ahmad, mengatakan jika pihaknya bersyukur dengan pembangunan jalan usaha tani di wilayahnya.
“Dengan adanya jalan usaha tani yang mulus, kami lebih leluasa mengirimkan hasil pertanian, hasil ternak seperti telor ayam, ikan dan lainnya,” ujar Ahmad.