SERAYUNEWS-Belakangan keresahan dunia usaha pada preman berkedok organisasi masyarakat (ormas) mencuat. Fenomena nasional itu disikapi Polres Kebumen. Polres Kebumen tegas melawan premanisme berkedok ormas.
Bahkan, Polres Kebumen mempersilakan elemen masyarakat melaporkan tindakan premanisme. Elemen masyarakat bisa melaporkannya ke nomor telepon 110.
“Jangan biarkan premanisme berkedok ormas merusak ketenteraman. Jika Anda mengalami atau menyaksikan tindakan tersebut, segera laporkan ke 110 untuk tindakan cepat dan tegas. Bersama kita cegah kekerasan, wujudkan keamanan,” tulis pihak Polres Kebumen melalui akun Instagramnya.
Dengan adanya sikap ini harapannya, tingkah preman berkedok ormas bisa diantisipasi. Masyarakat juga bisa lebih berani melaporkan hal itu mengingat polisi sudah terbuka mengatakan akan melakukan perlawanan pada premanisme berkedok ormas.
Pernyataan, Polres Kebumen ini menambah daftar polres yang melawan premanisme berkedok ormas. Sebelumnya, Polres Purbalingga juga menegaskan sikapnya terhadap premanisme berkedok ormas.
Polres Purbalingga menilai perlu mengantisipasi hal itu jelang Idulfitri. “Polres PurbaIingga akan siap menindak tegas kepada mereka yang melakukan tindakan premanisme baik yang mengatasnamakan ormas atau kelompok tertentu,” kata Kompol Agus Amjat Purnomo, Senin (17/3/2025).
Aksi premanisme berkedok ormas dilakukan salah satunya dengan cara memeras pengusaha. Ada juga cara lain yang mereka lakukan. Misalnya dengan memanfaatkan Lebaran untuk meminta tunjangan hari raya ke perusahaan.
Sebelumnya, premanisme berkedok ormas ini meresahkan. Bahkan, langkah mereka dinilai bisa mengganggu iklim investasi di Indonesia. Investor pun bisa batal datang ke Indonesia karena situasi tidak menyehatkan tersebut.