SERAYUNEWS– Polres Purbalingga bekerja sama dengan Bulog kembali menyalurkan beras Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) untuk masyarakat. Kegiatan serentak Kick Off Launching Gerakan Pangan Murah dilaksanakan Gudang Bulog Purbalingga, Kamis (14/8/2025).
Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar yang hadir dalam acara, secara simbolis bersama Pimpinan Cabang Perum Bulog Banyumas Prawoko Setyo Aji melepas belasan kendaraan dinas kepolisian yang akan mendistribusikan beras SPHP hingga tingkat kecamatan.
Dalam kegiatan tersebut, dilaksanakan juga zoom meeting dengan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Kapolres Purbalingga bersama pejabat utama dan kapolsek jajaran mengikuti zoom terpusat.
Kapolres Purbalingga AKBP Achmad Akbar mengatakan kegiatan ini merupakan program yang berkelanjutan bekerja sama dengan Bulog. Untuk hari ini sifatnya adalah kick-off yang diselenggarakan bersama dengan semua jajaran kepolisian di Indonesia. “Khusus pagi ini kami distribusikan akumulasinya 41 ton. Yang on the spot di lokasi ini sebanyak 1 ton, sedangkan 40 ton didistribusikan ke seluruh wilayah Kabupaten Purbalingga,” ucapnya.
Disampaikan bahwa dalam pelaksanaannya kami juga melakukan pengawasan agar pendistribusian dilaksanakan sesuai ketentuan. Tidak melayani pembelian yang sifatnya ritel namun langsung kepada masyarakat.
“Ada pembatasan untuk satu orang bisa membeli maksimal dua kantong beras atau 10 kilogram. Tapi jangan khawatir program akselerasi bersama Polri ini masih terus berjalan sampai 21 Agustus 2025,” ucapnya.
Pimpinan Cabang Perum Bulog Banyumas Prawoko Setyo Aji menyampaikan bahwa kami bekerja sama dengan Polres Purbalingga menyalurkan beras murah kepada masyarakat hal tersebut dilaksanakan dengan maksud untuk menstabilkan harga beras. “Melalui kerja sama dengan kepolisian ini, kami berharap beras SPHP bisa terjual di polsek-polsek sehingga langsung sampai ke masyarakat,” ucapnya.
Prawoko menambahkan kegiatan penyaluran beras SPHP yang dilaksanakan Perum Bulog ini, akan terus dilaksanakan sampai bulan Desember 2025.