Advertisement
Advertisement
Purwokerto, serayunews.com
Kapolresta Banyumas, Kombes Pol M Firman L Hakim melalui Kapolsek Tambak, Iptu Wasdi ada tiga penyadap getah pinus yang diberikan bantuan. Mereka dipilih lantaran kondisi mereka dianggap tidak mampu dan rumahnya tidak layak huni.
“Jadi rumah mereka belum permanen, dinding masih menggunakan papan, lantai masih tanah serta belum memiliki MCK. Bahkan, untuk atap rumah campuran antara genteng, asbes, dan seng,” ujar dia setelah memberikan bantuan tersebut didampingi oleh pihak Kecamatan Tambak dan Koramil 12 Tambak.
Tidak hanya dibantu dari pengusaha lokal saja, ada juga kepedulian dari pemerintah Desa Watu Agung yang berusaha meringankan perekonomian mereka.
“Bantuan sosial yang diberikan berupa perlengkapan rumah tangga dan sekolah. Di antaranya kasur busa, lemari plastik, semen, baju layak pakai, tas sekolah, dan buku. Selain itu juga disalurkan sembako dan juga uang tunai,” kata dia.
Ketiga warga tersebut yakni Sahat (52), dimana rumahnya belum memiliki listrik, Rakum (40), hidup di atas tanah Perhutani. Sedangkan bantuan ketiga diberikan kepada Sarno (50). Mereka bertiga tinggal di Grumbul Binangun RT 6 RW 3.
“Meski kasus Covid-19 telah melandai, namun kepedulian sosial harus terus ditingkatkan. Masih ada di sekitar kita warga yang tidak mampu yang membutuhkan kepedulian dan uluran tangan kita,” ujarnya.