
CILACAP,SERAYUNEWS.COM-Seorang pramu antar Stasiun Kroya Supriyanto, menemukan tas berisi uang belasan juta dan ribuan dolar singapura. Uang dalam tas abu abu tersebut ditemukan Supriyanto saat dirinya membersihkan meja di Caffe Eco Bakery, Stasiun Kroya pada Kamis (18/5/2017).
Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Ixfan Hendri Wintoko mengatakan, Supriyanto sempat bingung dengan penemuan tersebut. Karena yakin milik calon penumpang kereta yang tertinggal, tas tersebut kemudian diserahkan kepada Kepala Stasiun Besar (KSB) Kroya, Darwoto.
Dari penemuan tersebut, kata dia, KSB bersama Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska) serta Junior Supersvisor (JS) perjalanan KA, memeriksa isi tas tersebut. Setelah diperiksa, ternyata isi dari tas adalah Paspor, buku rekening atas nama Liem Yenoes Budiyanto, uang 25 ribu dolar Singapura dan sejumlah uang rupiah senilai Rp 4,7 juta. KSB kemudian memeriksa daftar manifest yang telah dicetak dari rail ticket sistym (RTS).
“Setelah dicek, ternyata identitas orang yang tetera di paspor dan merupakan salah satu penumpang KA 5 (Argowilis) relasi Kroya- Bandung yang beralamat di Cilacap,” ungkapnya.
Lebih lanjut dijelaskna, pihaknya kemudian menghubungi pemilik tas tersebut. Diapun turun di Stasiun Banjar untuk kembali ke Cilacap dan menyuruh kakaknya yang bernama Genius Widyaherlim untuk mengambil tas tersebut.
“Kami langsung menghubungi yang bersangkutan, dan memang benar dia mengaku tasnya ketinggalan di Cafe. Setelah di periksa identitas dan data-data yang lain untuk meyakinkan, kemudian dibuatkan berita acara penyerahan,” ujarnya.
Atas kejadian tersebut, Ia mengapresiasi kejujuran yang telah dilakukan oleh petugas Stasiun. Mulai dari Pramu Antar, Kepala Stasiun hingga semua staff yang ada telah menunjukan integritasnya.
“Bahwa memang barang tersebut bukan miliknya dan sudah selayaknya untuk dikembalikan. Semoga mereka menjadi contoh atau panutan bagi seluruh petugas lainya,” pungkasnya.