SERAYUNEWS – Kegemaran masyarakat akan olahraga lari, semakin meningkat. Tak jarang bermunculan berbagai komunitas di berbagai daerah, salah satunya adalah Boyolali Runners.
Sesuai dengan namanya, Boyolali Runners adalah komunitas bagi warga Kabupaten Boyolali yang hobi lari. Mereka yang ada di sini atau merasa lebih dekat jarak tempuhnya, juga berkesempatan olahraga bersama.
Berawal dari 4 orang sejak berdiri pada Januari 2018, lalu anggotanya mengalami perkembangan cukup pesat hingga saat ini. Berikut serayunews.com sajikan profil lengkap Boyolali Runners untuk Anda.
Komunitas ini pertama kali lari, di alun-alun kidul Boyolali. Berawal hanya empat orang, Bayu (Captain pertama), Yoga, Yusak (captain kedua), Adi (captain ketiga) dan Captain yang sekarang atau ke-4 adalah Dzaky, seorang Co-Assiten Profesi Dokter.
Tak hanya di sekitaran alun-alun kidul saja, tetapi juga berlari pada area sirkuit dan lapangan bola timur Polres Boyolali. Seiring dengan kebersamaan, mereka sepakat untuk membentuk sebuah komunitas baru.
Tak hanya menjadi komunitas lokal, namun sejak 1 maret 2019 mereka bergabung menjadi bagian dari komunitas lari terbesar di Indonesia yaitu Indo Runners.
Kegiatan rutin seperti Night Run, Fun Run di sekitar kota dan alun-alun kidul, Long Run untuk berlari melintasi tempat wisata di Boyolali dengan jarak tempuh mencapai 10 sampai 21 km. Ada juga Trail Run ke gunung, bahkan latihan interval di lapangan Lestarindo.
Untuk cabor atletik, anggota mereka terakhir kali mewakili Seleksi Nasional Kejuaraan Atletik Nasional di Stadion Sriwedari Solo, kategori 5000 meter.
Selain itu, juga ada anggota pada kategori Master atau pelari dengan umur di atas 40 tahun. Kategori ini sebagai wadah mentoring dan memotivasi anggota yang lebih muda.
Komunitas ini punya harapan, untuk bisa menjadi rumah bagi siapa saja yg ingin termotivasi untuk memiliki gaya hidup sehat dan berkompetisi.
Serta menjadi tempat untuk berinteraksi, belajar, dan menjadi pribadi yg berkembang dalam berhubungan sosial di masyarakat.
Mereka juga mengharapkan event seperti Dieng Lari Atas Awan yang di ikuti oleh 2 anggotanya, bisa melibatkan hubungan dari sisi kehidupan manusia dan budaya yg ada di Dieng.***