SERAYUNEWS— Program makan siang gratis banyak orang tunggu. Merujuk pada hasil quick count, paslon 02 mendapat kepercayaan rakyat yang menunggu realisasi program tersebut.
Jika dikonversikan, setiap orang per hari akan mendapatkan Rp13.408 ribu setara dengan Rp402 ribu atau Rp4,82 juta per tahun.
Angka tersebut berdasarkan ucapan Wakil Ketua Dewan Pembina Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo. Dia pernah menyebut anggaran program itu mencapai Rp400 triliun per tahun yang akan mereka berikan kepada 82,9 juta orang penerima yang berasal dari tiga kelompok.
Kelompok penerima pertama adalah 74,2 juta anak sekolah alias murid. Kedua, 4,3 juta santri. Ketiga, 4,4 juta ibu hamil. Program makan siang dan susu gratis ini masuk dalam 8 Program Hasil Terbaik Cepat dalam visi dan misi Asta Cita yang Prabowo-Gibran usung di Pilpres 2024.
Ternyata, pelaksanaan program ini tidak sekaligus terhadap 82,9 juta orang seriap tahunnya. Namun, pelaksanaannya bertahap sampai 2029.
Nantinya, kata Nusron, program itu baru bakal masyarakat rasakan secara menyeluruh kepada anak-anak sekolah pada 2029. Targetnya pada 5 tahun ke depan ada 82,9 juta anak yang menerima makan siang dan susu gratis.
Keterangan ini berasal dari Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid.
“Pelaksanaan makan siang dan susu gratis itu dilaksanakan secara bertahap, dan akan mengvover semua anak Indonesia sebanyak 82,9 juta itu tahun 2029,” kata Nusron (16/2/2024).
Apakah janji ini akan mereka revisi? Mereka ubah setelah ada tanda kemenangan bagi Prabowo-Gibran. Atau malah ini prank?
Hal tersebut Nusron bantah. Menurutnya sejak awal, pihak 02 mengklaim sudah menyuarakan hal itu selama kampanye.
“Sejak awal memang sudah kami sampaikan akan dilaksanakan secara bertahap,” tukasnya.
Jika demikian, silakan Anda cek apakah pernyataan Nusron itu memang dia sebut saat janji itu terucap sejak awal oleh Prabowo-Gibran.*** (O. Gozali)