Singapura, serayunews.com
Kepala Sekolah PSF Academy, Tigor Shalom Boboy mengatakan, ada 18 tim dari beberapa negara yang ikut turnamen tersebut. Sementara PSF sendiri melakoni 7 kali pertandingan hingga sampai final. Para pemain PSF dapat menuntaskan permainan dengan memuaskan.
“Di Singa Cup kali ini kami berhasil menjadi juara. Anak-anak saya lihat memang bisa mengembangkan permainan, bahkan cenderung impresif,” katanya, Kamis (10/11/2022).
Dalam kompetisi yang digelar di The Cage, Truf City Singapura itu, skuat PSF Academy memberikan performansi apik. Mereka berhasil menghajar Verde Cresta SC dengan skor 7-0, lalu membantai Gootball West 5-0, serta mengalahkan Indonesi Mandiri 2-0 di babak semifinal.
“Kemudian di final melawan Turf City Singapore, sebenarnya menguasai permainan, tapi di 5 menit terakhir ditekan lawan dan ada kesalahan yang berujung penalti. Akhirnya kita bisa menang lewat adu pinalti dengan skor 5-4,” tuturnya.
Ia pun berharap, hasil positif tersebut dapat terus berlanjut, baik di tingkat nasional maupun international. Dengan begitu, bibit-bibit muda sepak bola di Indonesia dapat lebih baik dan terus berkembang untuk Tim Nasional Indonesia.
Dari skuad PSF yang ke Singapura, ada empat pemain muda asal Cilacap yang juga ikut bertarung dalam ajang Singa Cup tersebut. Para pemain tersebut harapannya bisa terus berkembang sehingga nantinya bisa bersaing di dunia persepakbolaan Indonesia.