SERAYUNEWS – Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Kereta Api (KA) ke-78, PT KAI Daop 5 Purwokerto sosialisasi keselamatan perlintasan sebidang.
Kegiatan itu, di lakukan bersama dengan Kementerian Perhubungan, Pemerintah Kabupaten Banyumas dan kewilayah di JPL 363A Tanjung, petak jalan antara Stasiun Purwokerto-Notog, Rabu (20/9/2023).
“Seiring semakin meningkatnya perjalanan KA, Daop 5 Purwokerto fokus menjaga keselamatan dan keamanan di perlintasan sebidang. Hal ini penting, mengingat perlintasan sebidang seringkali menjadi tempat terjadinya kecelakaan,” ujar Manager Humas Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro.
Krisbiyantoro mengungkapkan, kecelakaan terjadi karena kurang disiplinnya pengguna jalan. Sehingga pihak Daop 5 Purwokerto, berusaha mengurangi risiko tersebut dengan sosialisasi kepada masyarakat.
“Harapannya akan ada kesepahaman dan kesamaan persepsi, keselamatan di perlintasan. Karena selama ini, pelanggaran lalu lintas di perlintasan sebidang merugikan pengendara dan perjalanan kereta api,” katanya.
Salah satu penyebab kecelakaan pada perlintasan, lantaran para pengendara tetap melaju meskipun sudah ada peringatan. Padahal, sudah ada sejumlah rambu dan sirine, pada perlintasan resmi.
Dari data yang ada, di wilayah Daop 5 Purwokerto per bulan Agustus 2023 total ada 228 perlintasan sebidang. Dengan rincian, 148 di jaga petugas internal KAI dan juga Pemda atau Dishub, serta warga atau swakelola.
Sedangkan 47 titik perlintasan, tidak terjaga dan 33 titik perlintasan telah di tutup karena membahayakan.
Koordinator Rekayasa Keselamatan DJKA Kemenhub, Haryo Kumoro menjelaskan, bahwa sosialisasi di lakukan untuk meningkatkan kesadaran saat melintasi perlintasan sebidang.
“Sosialisasi ini untuk mengurangi angka kecelakaan, di perlintasan sebidang. Sehingga masyarakat lebih disiplin dan menaati rambu-rambu di perlintasan sebidang,” katanya.