SERAYUNEWS – PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengeluarkan pernyataan resmi pada Senin (1/12/2024) atas kerusuhan suporter usai Derby Muria antara Persipa Pati melawan Persijap Jepang.
PT LIB dengan tegas mengecam tindakan kekerasan yang oknum suporter Persijap Jepara lakukan usai pertandingan di Stadion Joyokusumo, Pati, Minggu (1/12/2204) sore itu.
“Tindakan anarkis tersebut tidak mencerminkan semangat sportivitas dan bertentangan dengan nilai-nilai fair play dalam sepak bola,” tulis keterangan resmi PT LIB, mengutip pada Selasa (3/12/2024).
“Tindakan kekerasan semacam ini tidak hanya merugikan nama baik klub dan kompetisi, akan tetapi juga merusak citra sepak bola Indonesia,” tuturnya.
Atas kejadian tersebut, LIB saat ini tengah menindaklanjuti dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk panitia pelaksana pertandingan dan pihak keamanan.
Setelahnya, LIB akan melakukan evaluasi menyeluruh dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“LIB berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi semua pihak, terutama para suporter. Suporter diharapkan dapat mendukung tim kesayangannya dengan cara yang positif dan sportif,” pungkas PT LIB di bawah naungan Ferry Paulus itu.
Korban yang belakangan terindetifikasi bernama Irfan ini terkapar di tepi jalan. Lalu, diamankan untuk dirujuk di rumah sakit. Setelah mendapatkan perawatan, Irfan boleh pulang ke rumah.
Sementara itu, Kapolres Kudus AKBP Ronni Bonic pun menjenguk Irfan. Kapolres meluruskan informasi yang berkembang. Kapolres mengatakan bahwa kondisi Irfan membaik.
Maka dari itu, Kapolres pun meluruskan, tak benar jika Irfan kritis dan bahkan meninggal dunia. “Alhamdulillah kondisi saudara Irfan membaik,” kata Kapolres seperti mengutip dari Instagram Polres Kudus.
Pada 4 laga terakhirnya, anak asuh Bambang Nurdiansyah tersebut hanya mampu mencatat 4 hasil imbang. Atau cuma menghasilkan 4 poin saja pada 3 laga home dan 1 laga berstatus tandang.
Bermula dari bermain imbang lawan Bhayangkara Presisi FC dengan skor 1-1 di Pati, lantas tanpa gol saat dijamu Nusantara United FC di Boyolali. Serta dua hasil imbang 1-1 saat menjamu Adhyaksa FC dan Persijap Jepara di Stadion Joyokusumo, Pati.
Pada laga lawan Persijap Jepara, sejatinya Laskar Saridin hampir saja memutus puasa kemenangannya. Mampu unggul 1-0 lewat gol Mirkomil Lokaev di menit ke-84, akhirnya tuan rumah harus gigit jari karena Persijap mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Hasil imbang ini mengakibatkan Persipa kini masih ada di peringkat ke-7 dari 9 tim di Grup 2 dengan koleksi 12 poin. Tentu, berselisih 8 poin dari Persijap yang punya nilai 20 dan ada di peringkat ke-3.
Selain itu, hasil ini juga berarti perjuangan Persipa untuk bisa bertahan di kasta kedua lewat jalur tiga besar fase pendahuluan makin berat.
Kendati demikian, masih tersisa hanya 4 laga saja di Grup 2. Untuk itu pelatih Persipa Pati, Bambang Nurdiansyah menegaskan timnya tak menyerah.
“Memang perjuangan sangat berat untuk bisa menembus ada di tiga besar. Namun yang pasti kita akan terus berjuang dan berusaha keras memaksimalkan sisa laga yang ada,” kata pelatih yang akrab disapa Banur itu.