Cilacap, serayunews.com
Pemerintah setempat juga terus mengambangkan objek wisata tersebut, melalui program Pemda maupun desa wisata. Pembangunan dermaga, tracking mangrove, gazebo, serta papan nama pulau, juga terus dikembangkan agar menarik lebih banyak wisatawan.
Untuk menuju pulau tersebut, para wisatawan harus menyeberang menggunakan perahu wisata dari Pantai Jetis selama 15 menit, dengan biaya cukup terjangkau. Selain melalui Pantai Jetis, akses menuju Pulau Momongan juga dapat melalui Pantai Ayah.
Pulau Momongan sendiri, memiliki luas sekitar 3 hektar, sebagian besarnya ditumbuhi tanaman mangrove. Dengan adanya hutan mangrove, tanahnya pun semakin stabil dan menjadi potensi wisata alam. Pulau Momongan, merupakan pulau yang muncul dari tanah timbul.
Pulau tersebut memiliki nama Pulau Momongan, bukan tanpa sebab. Hal itu karena dahulu banyaknya masyarakat sekitar yang mencari kayu bakar, sembari mengasuh atau momong anak. Selain itu, sebagian masyarakat juga banyak yang mempercayai mitos jika datang ke pulau tersebut, akan mendapat momongan.
“Karena dahulu banyak masyarakat yang percaya, datang ke pulau itu meminta momongan akan terkabul,” kata Marimun yang merupakan sesepuh desa setempat, kepada serayunews.com, Jumat (12/8/2022).
Menurutnya, soal kepercayaan terdapat mitos tersebut, diserahkan kepada masing-masing personal. Baginya yang terpenting adalah keberadaan pulau tersebut, bisa mensejahterakan masyarakat sekitar, mulai dari pedagang hingga penyewaan perahu.