Solo, Serayunews.com
Ada dua pembicara yang menyampaikan materi pelatihan. Pada sesi pagi yang membahas dampak media sosial hingga seluk beluk pemberitaan dan jurnalisme disampaikan Pemimpin Redaksi (Pemred) Solopos Media Group, Rini Yustiningsih. Dalam pelatihan yang juga diikuiti awak media itu membahas berbagai hal seputar jurnalisme, pemberitaan, bagaimana menangkal hoaks, menyikapi informasi dan memahami cara kerja media sosial.
pada sesi siang hingga sore yang membahas materi tentang bagaimana meretas algoritma media sosial, kebenaran, bukti, dan batasan jurnalisme serta mewaspadai makna ganda dari efek visual foto/video disampaikan oleh Agung Purwandono, Pemred Mojok.co.
Pelatihan berlangsung seru dengan beberapa game interaktif. Rini Yustiningsih mengatakan dengan mengikuti pelatihan itu diharapkan mahasiswa mendapatkan pemahaman serta agar terliterasi dalam dunia digital.
Ia mengungkapkan informasi yang termuat di media massa telah melewati proses sebelum menjadi berita yang dikonsumsi publik. Ada banyak jenis berita dan pertimbangan mengapa informasi itu menjadi bahan berita.
“Ada yang namanya nilai berita, seperti proximity atau kedekatan, aktual, penting, berdampak, dan seterusnya jadi menjadi pertimbangan informasi itu layak diberitakan di media massa atau tidak,” ujarnya.
Sementara itu, Agung Purwandono menyampaikan bagaimana algoritma media sosial membaca perilaku penggunanya dan memberikan rekomendasi-rekomendasi informasi.
“Tujuan media sosial adalah bagaimana agar pengguna itu betah berlama-lama menelusuri informasi dalam laman mereka,” ujarnya.