Cilacap, serayunews.com
Bupati Tatto Suwarto Pamuji menghendaki peringatan Hari Jadi Cilacap tetap berlangsung khidmat, meski dalam kesederhanaan. “Karena semua ini tidak ada yang bisa memastikan. Apakah besok saat peringatan Hari Jadi, Omicron sudah tidak ada. Sehingga kita harus tetap memperhatikan perkembangan Covid-19, tanpa mengurangi kekhidmatan Hari Jadi,” jelasnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Farid Ma’ruf menjelaskan, peringatan Hari Jadi ke – 166 Kabupaten Cilacap tidak jauh berbeda dengan tahun lalu. Apalagi sesuai arahan Menko Marves, diperkirakan Omicron akan meledak pada bulan Februari dan Maret. Sehingga berbagai kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan ditiadakan.
Adapun rangkaian kegiatan Hari Jadi diawali Semaan dan Khataman Al Qur’an, dilanjutkan Ziarah di TMP Surengrono dan TPU Karangsuci pada Minggu, 20 Maret 2022. Puncak peringatan Hari Jadi ditandai Upacara dengan pakaian tradisional, Senin 21 Maret 2022 dan ditutup Rapat Paripurna DPRD sekaligus Penyerahan Pataka dari Ketua DPRD Ke Bupati Cilacap.
Beberapa kegiatan penunjang yang digelar diantaranya Khitan Massal anak dan Santunan anak yatim/yatim paitu/Keluarga tidak mampu, Donor Darah, MTQ Umum dan Pelajar.
Di sisi lain, Panitia Peringatan Hari Jadi ke – 166 Kabupaten Cilacap menggelar lomba jalan sehat, Jumat (11/3/2022). Lomba dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap, Farid Maruf, dan diikuti 43 regu dari dinas/instansi dan BUMD di lingkungan Pemkab Cilacap.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji bersama Dandim 0703/Cilacap Letkol Inf. Andi Afandi juga mengikuti kegiatan ini dalam satu regu. Regu Bupati menjadi regu pertama yang dilepas Seketaris Daerah Kabupaten Cilacap, Farid Ma’ruf sekitar pukul 06.10 WIB.
“Selain untuk memeriahkan Hari Jadi ke – 166 Kabupaten Cilacap, kegiatan ini juga dilaksanakan untuk membudayakan hidup sehat bagi ASN jajaran Pemkab Cilacap,” kata Sekda.
Tiap regu yang terdiri dari tujuh orang menempuh jarak sekitar 11 kilometer. Start dimulai dari Gerbang Pendopo Wijayakusuma Cakti, melalui rute Jalan Jenderal Sudirman, Jalan S. Parman, Jalan Gatot Subroto, Jalan Juanda, Jalan MT. Haryono Baru, Jalan D.I. Panjaitan, Jalan Jenderal Sudirman, dan kembali finsih di Pendopo Wijayakusuma.
Pada lomba ini regu Dinas Lingkungan Hidup keluar sebagai Juara I dengan jumlah nilai 1475, disusul regu Sekretariat Daerah Kabupaten Cilacap untuk Juara 2 dengan nilai 1473. Regu Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berhasil menempati posisi tiga dengan nilai 1460, unggul dari regu Bupati dengan nilai 1445. Pada posisi lima, Regu Bupati 2 berhasil meraih nilai 1415, disusul Regu RSUD Cilacap dengan nilai 1400, regu BKPPD Cilacap dengan nilai 1385, dan regu Dinas Pertanian dengan nilai 1355.
Salah satu agenda rutin dalam memperingati Hari Jadi Kabupaten Cilacap adalah khitanan massal. Hal ini mendapat apresiasi dari Bupati Tatto Suwarto Pamuji. Menurut Bupati, khitan bermanfaat untuk meningkatkan kualitas kesehatan. Selain itu secara budaya, bagi anak laki-laki, khitan dipandang sebagai babak awal menuju kedewasaan.
“Kalau zaman dulu mau sunat belum khatam Al Quran, itu tidak disunati. Maka ada yang sampai besar belum disunati karena tidak ngaji. Saya bangga setiap Hari Jadi ada sunatan massal,” kata Bupati.
Khitanan massal ini juga digelar secara bertahap di beberapa kecamatan. Ketua Panitia HUT ke – 166 Kabupaten Cilacap, Arida Puji Hastuti menjelaskan, khitanan massal merupakan acara penunjang untuk memeriahkan hari jadi Kabupaten Cilacap. Selain khitanan, panitia juga memberikan santunan untuk 20 anak yatim piatu dan keluarga tidak mampu, dan memberikan paket sembako untuk 20 lansia.
“Termasuk bantuan pemberian gerobak untuk pedagang kaki lima dari BAZNAS sejumlah 166 gerobak seluruh Kabupaten Cilacap. Kecamatan Kroya mendapatkan bantuan empat gerobak,” kata Arida.