SERAYUNEWS- Lailatul Qadar adalah malam yang penuh kemuliaan dan keberkahan, yang nilainya lebih baik dari seribu bulan.
Malam ini adalah saat di mana Al-Qur’an pertama kali turun sebagai petunjuk bagi umat manusia.
“Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 1-3)
Oleh karena itu, memperbanyak amalan di malam Lailatul Qadar sangat dianjurkan untuk mendapatkan limpahan pahala dan keberkahan dari Allah Swt.
Ibadah pada malam ini lebih baik daripada ibadah selama seribu bulan (setara dengan 83 tahun 4 bulan).
Allah Swt. menurunkan malaikat ke bumi untuk menyampaikan rahmat dan keberkahan kepada hamba-Nya yang beribadah pada malam ini.
“Barangsiapa yang menghidupkan malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Berikut adalah beberapa amalan utama yang dianjurkan untuk dilakukan saat Lailatul Qadar.
Salat malam atau tahajud menjadi amalan utama pada malam Lailatul Qadar.
“Barangsiapa yang melaksanakan salat malam pada malam Lailatul Qadar dengan penuh keimanan dan keikhlasan, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Tata Cara Salat Malam
Zikir adalah bentuk ibadah yang sangat dianjurkan pada malam Lailatul Qadar. Berikut beberapa zikir yang bisa Anda amalkan.
Berikut adalah doa yang diajarkan oleh Rasulullah saw. kepada Aisyah r.a.
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.
Arti: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf dan mencintai pemaafan, maka maafkanlah aku. (HR. Tirmidzi)
Lailatul Qadar adalah malam turunnya Al-Qur’an, sehingga membaca Al-Qur’an pada malam ini sangat dianjurkan. Keutamaan membaca Al-Qur’an pada malam ini adalah pahalanya berlipatganda.
Rasulullah saw. adalah orang yang paling dermawan dan beliau lebih dermawan lagi pada malam-malam terakhir Ramadan, terutama saat Lailatul Qadar.
Berbuat kebaikan seperti memberi makan orang miskin, membantu sesama, dan menyantuni anak yatim adalah bentuk amalan yang utama.
Rasulullah saw. senantiasa melakukan i’tikaf pada sepuluh malam terakhir Ramadan untuk meraih malam Lailatul Qadar. Itikaf adalah berdiam diri di masjid untuk beribadah, memperbanyak doa, dan introspeksi diri.
Rasulullah saw. bersabda,
“Carilah Lailatul Qadar di malam-malam ganjil pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Beberapa ulama berpendapat bahwa malam Lailatul Qadar jatuh pada malam-malam berikut.
Lailatul Qadar adalah kesempatan istimewa dari Allah Swt. kepada umat Islam untuk mendapatkan ampunan dan pahala yang berlipat ganda.
Oleh karena itu, marilah manfaatkan malam yang penuh berkah ini dengan memperbanyak ibadah, zikir, doa, dan amal kebaikan.
Semoga kita termasuk orang-orang yang meraih keberkahan dan kemuliaan malam Lailatul Qadar. Aamiin.***