SERAYUNEWS – Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat umum antusias mengikuti kegiatan Donor Darah Massal dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) di Pendopo Dipokusumo, Selasa (2/9/2025). Acara ini hasil kerja sama Pemerintah Kabupaten Purbalingga dengan PMI Purbalingga.
Perwakilan PMI Purbalingga, Musliarno, mengungkapkan bahwa ketersediaan darah sangat bergantung pada pendonor sukarela.
“Untuk kegiatan donor darah hari ini kami menargetkan lebih dari 300 kantong. Saat ini stok darah cukup hanya untuk tiga hari ke depan, sementara kebutuhan harian rata-rata 60 sampai 80 kantong. PMI menyiapkan 16 bed agar pelayanan donor lebih cepat,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan Purbalingga, Jusi Febrianto, menegaskan pentingnya skrining kesehatan melalui program CKG.
“Hari ini ada empat Puskesmas dan dua rumah sakit yang ikut serta. Pemeriksaan menyasar ASN dan masyarakat umum. Saat ini capaian CKG di Purbalingga sudah 32 persen atau 337.774 orang, targetnya akhir tahun 36 persen,” terangnya.
Menurut Jusi, penyakit penyebab kematian terbanyak adalah stroke dan jantung, yang sering bermula dari diabetes serta hipertensi. Dengan pemeriksaan dini, masyarakat bisa mengantisipasi agar tidak berlanjut ke komplikasi.
“Bahkan pemeriksaan jiwa juga tersedia, untuk mendeteksi depresi dan kecemasan,” imbuhnya.
Salah satu peserta, Vizzya Afiliani, warga Purbalingga, merasa bersyukur dengan adanya layanan kesehatan gratis.
“Alhamdulillah, cek kesehatan gratis di sini sangat membantu masyarakat. Ini pengalaman pertama saya ikut CKG, dan hasilnya saya sehat. Harapannya kegiatan ini terus berlanjut,” ujarnya.
Selain di Pendopo, pemeriksaan kesehatan juga digelar di Rutan Kelas IIB Purbalingga. Kepala Subseksi Pelayanan Tahanan, Doni Kristianto, menyebut seluruh warga binaan dan petugas ikut diperiksa.
“Kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Purbalingga melakukan cek kesehatan gratis untuk 155 warga binaan dan 35 petugas. Layanan ini sangat bermanfaat, karena dengan keterbatasan tenaga kesehatan di Rutan, seluruh warga binaan bisa mengetahui kondisi kesehatannya,” ungkapnya.