SERAYUNEWS-Proyek peningkatan jalan ruas Bedagas (Kecombron)–Rembang resmi dimulai pada Rabu (15/10/2025). Proyek yang bersumber dari pemerintah pusat melalui program Inpres Jalan Daerah (IJD) ini turut mendukung slogan Alus Dalane Kepenak Ngodene dari Pemerintah Kabupaten Purbalingga.
Sebelum pelaksanaan pekerjaan teknis dilakukan lebih lanjut oleh pihak pelaksana, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Purbalingga menggelar sosialisasi yang melibatkan jajaran Forkopimcam Rembang dan Pengadegan, serta para kepala desa yang wilayahnya akan dilalui proyek.
Camat Rembang, Panggih Adi Susilo, menyampaikan pentingnya koordinasi antara pihak pelaksana dengan desa-desa yang memiliki jaringan Pamsimas di sekitar jalur yang akan diperbaiki. “Tentunya agar pelaksanaan pembangunan nanti tidak ada masalah,” katanya pada acara yang dilaksanakan di di Pendopo Cokrosunaryo, Kecamatan Rembang.
Plt Kepala DPUPR Kabupaten Purbalingga, Drajat Uji Wakhyono, menjelaskan bahwa tahun ini Purbalingga memperoleh dua paket kegiatan perbaikan jalan dari pemerintah pusat melalui IJD, yaitu ruas Bedagas (Kecombron)–Rembang senilai Rp15,5 miliar dan ruas Tunjungmuli–Majingklak senilai Rp16,38 miliar.
“Di saat yang bersamaan, posisi per kemarin kami dari DPUPR Kabupaten Purbalingga juga sudah berkontrak untuk 6 paket pekerjaan (perbaikan jalan). Jadi, jalan-jalan rusak yang sering disorot di Sosmed ini sudah berkontrak,” ujarnya. Ia menambahkan, untuk ruas Bedagas–Rembang dianggarkan cukup besar dengan harapan kualitas pekerjaan memuaskan.
Tenaga Ahli Anggota DPR RI Rofik Hananto, Basyirun, menyampaikan bahwa IJD di Purbalingga ini merupakan hasil aspirasi dari Rofik Hananto yang duduk di Komisi V DPR RI yang membidangi infrastruktur. “Kami memilih ruas-ruas jalan yang paling kritis untuk segera diperbaiki salah satunya Bedagas–Rembang,” ungkapnya.
Ia menekankan agar pelaksana dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya selama tiga bulan ke depan untuk menyelesaikan proyek. Ia juga meminta agar rekanan melibatkan warga masyarakat setempat sesuai keterampilannya sebagai tenaga kerja, sebagai wujud nyata semangat Alus Dalane, Kepenak Ngodene.
“Nanti kalau saya cek dan ternyata pelibatan masyarakat setempatnya kurang optimal ini akan jadi bahan evaluasi,” tegasnya.
Diketahui, proyek peningkatan jalan ruas Bedagas (Kecombron)–Rembang dikerjakan oleh PT Cahaya Kartika. Panjang jalan yang ditangani mencapai 4.985 meter dengan lebar 4,5 meter, mulai dari perempatan Pasar Pahing (Desa Bedagas, Kecamatan Pengadegan) hingga Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, dekat MTL Soedirman. Penanganan kerusakan meliputi perbaikan lapis pondasi, pekerjaan bahu jalan, penghamparan aspal, serta pekerjaan pelengkap seperti pemasangan talud dan drainase pada titik-titik tertentu.