
SERAYUNEWS- Kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 atau Liga 2 Indonesia musim ini semakin panas seiring bergulirnya pekan ke-9.
Tim-tim unggulan dari dua grup, yaitu Zona Barat (Grup 1) dan Zona Timur (Grup 2), terus bersaing ketat untuk merebut posisi empat besar demi tiket menuju babak 12 besar.
Pertandingan pekan ke-9 akan berlangsung mulai Jumat (7 November) hingga Minggu (9 November 2025), dengan deretan laga penting yang diprediksi berlangsung sengit dan menentukan posisi di klasemen sementara.
Di Zona Barat, laga pembuka mempertemukan Sriwijaya FC melawan Adhyaksa FC Banten di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. Pertandingan ini menjadi ujian berat bagi Sriwijaya yang berusaha keluar dari papan bawah klasemen.
Di hari yang sama, Garudayaksa FC juga akan menjamu Sumsel United di Stadion Pakansari, Cibinong. Garudayaksa yang belum terkalahkan berambisi mempertahankan rekor sempurna dan mengokohkan posisi di puncak klasemen Grup Barat.
Laga menarik lainnya datang dari duel klasik PSPS Pekanbaru melawan Persiraja Banda Aceh di Stadion Kaharuddin Nasution. Kedua tim sama-sama membutuhkan kemenangan untuk mendekat ke zona aman.
Sementara itu, FC Bekasi City akan menjamu PSMS Medan pada Minggu malam di Stadion Patriot Candrabhaga.
Laga ini dipastikan menjadi sorotan karena mempertemukan dua tim dengan basis suporter besar dan tradisi kuat di sepak bola Indonesia.
Di Zona Timur, laga besar juga tersaji antara PS Barito Putera melawan PSS Sleman di Stadion Demang Lehman, Banjarbaru. Kedua tim berada di posisi teratas klasemen dan hanya terpaut satu poin.
Duel ini bisa menjadi penentu siapa yang akan menjadi pemuncak sementara Grup Timur. Selain itu, Persela Lamongan akan menghadapi Persipal FC di Stadion Surajaya, Lamongan.
Pertandingan lainnya mempertemukan Deltras FC melawan Persiba Balikpapan, Persipura Jayapura menjamu Persiku Kudus, dan Kendal Tornado FC berhadapan dengan PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang.
Berikut jadwal lengkap pertandingan Liga 2 pekan ke-9 untuk Grup 1 dan Grup 2:
1. Jumat, 7 November 2025
⦁ Sriwijaya FC vs Adhyaksa FC Banten – Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, 15.30 WIB
⦁ Garudayaksa FC vs Sumsel United – Stadion Pakansari, 15.30 WIB
2. Sabtu, 8 November 2025
⦁ PSPS Pekanbaru vs Persiraja Banda Aceh – Stadion Kaharuddin Nasution, 15.30 WIB
3. Minggu, 9 November 2025
⦁ Persikad vs Persekat Tegal – Stadion Pakansari, 15.30 WIB
⦁ FC Bekasi City vs PSMS Medan – Stadion Patriot Candrabhaga, 19.00 WIB
1. Jumat, 7 November 2025
⦁ Persela Lamongan vs Persipal FC – Stadion Surajaya, 15.30 WIB
⦁ Deltras FC vs Persiba Balikpapan – Stadion Gelora Delta, 15.30 WIB
⦁ Persipura Jayapura vs Persiku Kudus – Stadion Lukas Enembe, 17.00 WIB
⦁ Kendal Tornado FC vs PSIS Semarang – Stadion Jatidiri, 19.00 WIB
2. Sabtu, 8 November 2025
⦁ PS Barito Putera vs PSS Sleman – Stadion Demang Lehman, 15.30 WIB
Hingga pekan ke-8, PSS Sleman masih memimpin Grup Timur dengan torehan 19 poin dari tujuh laga. Skuad Super Elang Jawa tampil konsisten dengan enam kemenangan dan satu hasil imbang.
Tepat di bawahnya ada PS Barito Putera dengan 18 poin, hanya terpaut satu angka dari Sleman.
Di sisi lain, Grup Barat masih dikuasai Garudayaksa FC yang belum terkalahkan dalam delapan pertandingan dengan 20 poin. Posisi kedua ditempati Adhyaksa FC Banten dengan 15 poin, disusul PSMS Medan di urutan ketiga dengan 12 poin.
Tim-tim seperti Sriwijaya FC dan PSIS Semarang masih berjuang di papan bawah dan wajib meraih kemenangan untuk memperbaiki posisi agar tidak terjerumus ke zona degradasi.
Pertarungan antara Barito Putera vs PSS Sleman menjadi laga paling ditunggu dalam pekan ke-9 ini.
Jika Barito Putera menang, mereka akan merebut posisi teratas dari PSS Sleman. Namun, jika PSS Sleman mampu mencuri poin di kandang lawan, maka Super Elang Jawa bisa memperlebar jarak di puncak klasemen.
Di Grup Barat, Garudayaksa FC akan mengandalkan ketajaman lini depan mereka untuk menjaga rekor tak terkalahkan. Adhyaksa FC Banten juga diharapkan melanjutkan tren positif usai menang besar 7-3 atas PSPS Pekanbaru di pekan sebelumnya.
Pekan ke-8 mencatat rekor baru dalam jumlah penonton. Laga antara PSS Sleman melawan Persipura Jayapura di Stadion Maguwoharjo menjadi pertandingan dengan penonton terbanyak, yakni mencapai 13.273 orang.
Posisi kedua diisi pertandingan Sriwijaya FC kontra Garudayaksa FC pada pekan pertama yang disaksikan 10.107 penonton, disusul laga PSS Sleman vs Kendal Tornado FC dengan 9.558 penonton di posisi ketiga.
Antusiasme ini menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap Liga 2 semakin meningkat, terutama di daerah-daerah yang memiliki basis suporter fanatik.
Dengan sistem kompetisi dua grup, hanya empat tim terbaik dari masing-masing zona yang akan lolos ke babak 12 besar. Persaingan di papan tengah menjadi semakin ketat karena selisih poin yang tipis antara peringkat ketiga hingga keenam.
Tim seperti Persiraja Banda Aceh, Persela Lamongan, dan Deltras FC kini harus memanfaatkan laga kandang sebaik mungkin untuk mengamankan posisi sebelum memasuki fase krusial menjelang akhir musim reguler.
Kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 terus membuktikan diri sebagai ajang yang kompetitif dan menarik. Atmosfer pertandingan, dukungan suporter, serta munculnya talenta muda membuat Liga 2 menjadi panggung penting dalam pembinaan sepak bola nasional.
Dengan jadwal padat dan rivalitas yang makin sengit, pekan ke-9 Liga 2 2025/26 dijamin menyajikan drama, kejutan, dan kisah baru dari setiap kota yang menjadi tuan rumah pertandingan.