SERAYUNEWS– Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Assoc. Prof. Dr. Jebul Suroso blusukan ke Pasar Sidadadi Cilacap, Rabu 31 Januari 2024. Aksi ini bukan dalam rangka kampanye Pemilu, melainkan sebagai akademisi dalam rangka menyerap aspirasi pedagang untuk riset perekonomian.
Saat blusukan di Pasar Sidadadi Cilacap ini, Prof. Jebul didampingi sejumlah mahasiswa menyambangi dan berdialog ke sejumlah pedagang, seperti pedagang sembako mulai dari pedagang beras, sayur, buah hingga lauk pauk. Rektor juga menyempatkan meminum jamu gendong sembari berdialog soal suasana perekonomian pasar.
Prof Jebul Suroso mengatakan, bahwa kegiatan berkunjung ke Pasar Sidadadi Cilacap merupakan rangkaian Program Kampus UMP Berkunjung ke Pasar. Hal ini dilakukannya, selain mengenalkan Kampus UMP, juga sebagai riset dan barometer perekonomian.
“Kami mencoba menerapkan sisi kebermanfaatan kampus, artinya kami juga harus tahu bagaimana kondisi pasar. Pasar itu barometer perekonomian, kampus kami bisa jaya, mahasiswa kami jumlahnya berapa dan perekonomian kami seperti apa sangat bergantung kepada perekonomian masyarakat, itu kami coba lihat dari pasar,” ujarnya di sela-sela kunjungan.
Lebih lanjut, Prof Jebul menyampaikan, kunjungan ke pasar sebagai sarana edukasi Civitas Akademika supaya mengetahui betul kondisi pasar, terlebih mahasiswa yang menuntut ilmu di UMP juga banyak berasal dari Cilacap. Hal itu menurutnya sebagai bahan riset yang perlu pendampingan ke depannya.
“Kami beri edukasi bahwa civitas akademika kami harus tahu betul dengan pasar. Informasi itu akan kami riset, mungkin ke depan perlua ada pendampingan. Pasar bisa diadvokasi agar pedagang mendapatkan layanan terbaik, harga juga menjadi bagus dan sebagainya,” terangnya.
Sementara itu, terkait dengan hasil kunjungannya di Pasar Sidadadi Cilacap, Prof Jebul menilai perekonomian pasar dapat dipengaruhi dengan kondisi Pemilu.
“Pedagang berharap supaya harga bagus pembeli banyak, cuma memang fenomena Pemilu itu membuat ada beberapa penurunan, ya tadi lihat ke sembako, beras, sayur dan buah, kemudian lauk. Tidak menurun drastis tapi datar, terkait dengan Pemilu. Mereka berharap Pemilu ini damai, tenang aman sehingga perekonomian tetap berjalan, informasi ini penting bagi kami akademisi,” tandasnya.