Simbolis penyerahan wakaf 50 buah Alquran dilakukan oleh Ketua III BDI RU IV, Sisyani Edi Widodo, didampingi Koordinator Relpi, Anton Wibowo dan Anjar Santoso kepada Mafahir selaku pimpinan MTs Al Mu’awanah.
Anton menerangkan, penyerahan wakaf Alquran menjadi wujud kepedulian perusahaan terhadap bencana yang dialami masyarakat.
“Tidak ada siapapun yang menginginkan terjadi bencana. Namun ketika itu terjadi, menjadi ujian untuk semua. Bagi yang mengalami menjadi ujian kesabaran dan bagi yang tidak mengalami menjadi ujian kepedulian. Kami hadir untuk itu,” ujarnya.
Lebih lanjut kata Anton, aksi sosial ini menjadi bukti implementasi Sustainable Development Goals (SDG’s) pada tujuan ke-4, yakni memastikan pendidikan yang inklusif dan berkualitas setara, juga mendukung kesempatan belajar seumur hidup bagi semua.
“Pendidikan berkualitas tentu akan melahirkan generasi masa depan yang berkualitas pula. Kami berkontribusi pada pemenuhan sarana dan fasilitas pendidikan, demi menunjang pendidikan berkualitas tersebut,” imbuhnya.
Ditambahkan Anton, wakaf Alquran ini bersumber dari dana wakaf para Perwira dan Pertiwi PT KPI RU IV.
“Ini juga menjadi wujud kolaborasi seluruh insan Pertamina turut bersama-sama meringankan permasalahan sosial yang dihadapi masyarakat. Apalagi kita tahu, Cilacap menjadi salah satu wilayah rawan bencana,” ungkapnya.
Mafahir dalam tanggapannya, mengapresiasi kepedulian PT KPI melalui wakaf Alquran.
“Kami sangat berterimakasih atas bantuan wakaf Alquran, salah satu kebutuhan penting dalam kegiatan belajar mengajar di MTs. Semoga Pertamina selalu dalam limpahan keberkahan,” katanya.
Sebelumnya di tempat yang sama, Relpi bersama Badan Dakwah Islam (BDI) RU IV Cilacap, memberikan bantuan ratusan paket sembako dan peralatan sekolah. Desa Kalijeruk menjadi salah satu lokasi terparah dalam bencana banjir yang terjadi pada pekan pertama Oktober 2022.