Cilacap, serayunews.com
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap, Tulus Wibowo mengatakan, pihaknya telah melaksanakan uji coba operasional terminal baru tersebut. Hasilnya, terminal tersebut belum layak lantaran belum standar.
“Masih ada kekurangan, jalur masuk itu masih kurang lebar. Kemudian radius putar untuk bus besar juga masih kurang, serta belum ada lampu penerangan,” katanya kepada serayunews.com, Jumat (17/2/2023).
Ia menjelaskan, pada dasarnya pembangunan terminal baru itu belum rampung seratus persen, karena pihaknya masih akan melanjutkan pembangunan dengan memperlebar luas dari area terminal. Menurutnya, pada tahap pertama di 2022 lalu, pembangunannya menelan anggaran mencapai Rp2,2 Miliar.
Baca juga: [insert page=’tempati-lahan-baru-terminal-karangpucung-cilacap-segera-direlokasi’ display=’link’ inline]
“Sedangkan di tahap dua, di pagu anggaran kita dapat alokasi tambahan Rp1,5 Miliar. Dengan begitu segala kekurangan dapat tercover di pembangunan lanjutan ini,” ujarnya.
Selain terkait pembangunan fisik terminal, kata Tulus, pihaknya juga menyiapkan sarana dan pra sarana tambahan bagi para pedagang yang akan direlokasi. Bahkan pihaknya juga telah bekerjasama dengan Baznas Cilacap, untuk bantuan alat UMKM berupa gerobak, tenda hingga meja lipat pedagang.
“Air, listrik dan keperluan lainnya sudah siap. Hanya saja nanti di area yang belum beraspal akan kita garap. Jadi luas lah, sangat cukup untuk terminal kategori tipe C,” jelasnya.