SERAYUNEWS — Pemerintah Kabupaten Banyumas melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) mengajukan permohonan renovasi jembatan gantung yang menghubungkan Desa Sidabowa dan Karanganyar, Kecamatan Patikraja.
Rencana renovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan keselamatan warga yang melintasi jembatan tersebut.
“Jembatan gantung Sidabowa ini rencananya akan jadi jembatan permanen,” kata Kepala DPU Kabupaten Banyumas, Kresnawan Wahyu Kristoyo, Selasa (14/1/2025).
Keberadaan jembatan gantung Sidabowa menjadi sarana vital bagi masyarakat setempat.
Tanpa jembatan ini, warga harus menempuh jalur alternatif yang lebih jauh. Namun, saat ini jembatan gantung tersebut tutup total karena tebing di salah satu sisinya mengalami longsor yang berpotrensi membahayakan.
Kresnawan menyampaikan bahwa Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan jembatan permanen sudah tersedia. Namun, masih perlu kajian tambahan sebelum memulai proyek.
“Nanti jadi jembatan permanen, DED sudah ada, tapi nanti kita kaji lagi,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Banyumas telah mengusulkan rencana renovasi ini ke pemerintah pusat untuk mendapatkan bantuan dana. Renovasi jembatan perkiraan membutuhkan anggaran sebesar Rp 41 miliar.
“Kalau untuk yang jembatan gantung di Sidabowa, anggarannya sekitar Rp 41 miliar,” tambahnya.
Minggu (12/1/2025) lalu, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Doddy Hanggodo, bersama Wakil Menteri dan rombongan, meninjau langsung lokasi jembatan untuk melihat kondisi terkini.
“Kami lihat dulu seperti apa kondisinya, kita lakukan kajian, nanti buatkan desainnya dan berkoordinasi dengan kabupaten,” kata Menteri Doddy.
Renovasi jembatan permanen ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas masyarakat, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Sidabowa sebagai kawasan dengan potensi wisata alam yang sedang berkembang pesat. Warga setempat pun, menyambut baik rencana pemerintah untuk memperbaiki infrastruktur ini.