
SERAYUNEWS- Kabar baik datang bagi jutaan masyarakat penerima bantuan sosial (bansos).
Pemerintah melalui Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) resmi menyalurkan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap IV mulai 9 November 2025.
Penyaluran bantuan ini menjadi bagian dari program bansos triwulan IV (Oktober–Desember 2025) yang bertujuan menjaga daya beli masyarakat, memperkuat perlindungan sosial, serta menekan dampak inflasi menjelang akhir tahun.
Mengutip berbagai sumber, berikut kami sajikan ulasan selengkapnya mengenai jadwal dan besaran Bansos PKH & BPNT November 2025:
Kemensos memastikan proses penyaluran PKH dan BPNT sudah dimulai secara bertahap sejak akhir Oktober hingga pertengahan November 2025.
Beberapa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melaporkan bahwa saldo bantuan sudah masuk ke rekening sejak Minggu malam, 9 November 2025, dengan nominal bervariasi antara Rp600 ribu hingga Rp1,5 juta tergantung kategori bantuan dan komponen penerima.
Dana bantuan disalurkan melalui bank-bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri, dan BSI) maupun e-Warong tempat penerima bisa menggunakan saldo elektronik untuk membeli kebutuhan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, dan bahan pangan lainnya.
Penyaluran bansos kali ini memiliki tiga tujuan utama:
1. Menjaga daya beli masyarakat di tengah tekanan ekonomi global.
2. Menekan laju inflasi akibat kenaikan harga kebutuhan pokok.
3. Memperkuat ketahanan sosial masyarakat dari kelompok ekonomi rentan.
Melalui dua program utama, yakni PKH dan BPNT, pemerintah ingin memastikan masyarakat berpenghasilan rendah tetap mendapatkan akses terhadap kebutuhan dasar.
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan bantuan bersyarat yang diberikan kepada keluarga yang memenuhi kriteria sosial dan ekonomi tertentu.
Penyaluran tahap IV tahun 2025 mencakup periode Oktober hingga Desember, dan sudah mulai dicairkan sejak akhir Oktober 2025.
Berikut besaran bantuan PKH berdasarkan kategori penerima:
1. Ibu hamil/nifas : Rp750.000
2. Anak usia dini (0–6 tahun) : Rp750.000
3. Siswa SD/sederajat : Rp225.000
4. Siswa SMP/sederajat : Rp375.000
5. Siswa SMA/sederajat
Rp500.000
6. Lansia (≥60 tahun) : Rp600.000
7. Penyandang disabilitas berat : Rp600.000
8. Korban pelanggaran HAM berat : Rp2.700.000
Dana disalurkan melalui bank Himbara atau kantor pos, tergantung wilayah penerima.
2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) / Program Sembako
BPNT, atau yang dikenal juga dengan Program Sembako, merupakan bantuan pangan nontunai senilai Rp200.000 per bulan.
Namun, pada periode ini, pencairan dilakukan untuk tiga bulan sekaligus, sehingga setiap penerima akan menerima total Rp600.000.
Dana BPNT dapat digunakan untuk membeli bahan pokok seperti beras, telur, minyak goreng, dan sayur mayur di e-warong atau agen sembako yang bekerja sama dengan Kemensos.
Penyaluran BPNT November 2025 berlangsung mulai 1–20 November 2025, dan dilakukan secara bertahap di seluruh daerah.
1. Penyalur PKH Tahap IV, periode pencairan 9-30 November 2025 dengan nominal Rp225.000- Rp2.700.000 dengan penyalur Bank Himbara/Kantor Pos
2. BPNT / Program Sembako, periode pencairan 1–20 November 2025 dengan nominal Rp600.000 dengan penyalur e-Warong / Agen Sembako
Cara Cek Penerima Bansos November 2025
Masyarakat dapat memeriksa status penerima bansos secara online melalui situs resmi Kemensos. Berikut langkah-langkahnya:
1. Buka laman resmi: https://cekbansos.kemensos.go.id
2. Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa.
3. Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
4. Ketik kode verifikasi (captcha).
5. Klik “Cari Data” untuk melihat status penerimaan.
Jika nama Anda tercantum, pencairan dana dapat dilakukan melalui bank penyalur atau agen e-Warong sesuai wilayah masing-masing.
Kemensos mengingatkan masyarakat untuk tidak mempercayai pihak yang meminta uang atau data pribadi dengan alasan pencairan bansos.
Seluruh proses pencairan tidak dipungut biaya dan hanya dilakukan melalui saluran resmi pemerintah.
Menjelang akhir tahun 2025, pemerintah terus berupaya memperkuat jaringan perlindungan sosial bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Melalui penyaluran PKH dan BPNT tahap IV, Kemensos berharap daya beli masyarakat tetap terjaga dan kebutuhan dasar rumah tangga terpenuhi.
Masyarakat penerima manfaat diimbau untuk menggunakan dana bantuan secara bijak dan mengutamakan kebutuhan pokok keluarga.
Pencairan bansos PKH dan BPNT November 2025 menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi nasional.
Dengan bantuan yang mulai cair sejak 9 November 2025, masyarakat diharapkan segera memeriksa status penerimaan agar tidak ketinggalan jadwal pencairan.
Gunakan bantuan sesuai kebutuhan, jaga data pribadi, dan cek informasi hanya melalui situs resmi Kemensos.