SERAYUNEWS– Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui Inspektorat Kabupaten Cilacap menggelar kegiatan Asistensi/Pendampingan Tematik Penyelenggaraan Pemerintahan Desa di Kabupaten Cilacap. Kegiatan dengan peserta ribuan perangkat desa ini, untuk memahamkan penyelanggaraan pemerintah desa terutama soal pengadaan barang jasa dan pengelolaan aset desa.
Kegiatan Asistensi/Pendampingan Tematik Penyelenggaraan Pemerintahan Desa berlangsug di Hotel Dafam Cilacap ini selama 5 hari mulai Senin Senin (23/10/2023) hingga hari Senin (30/10/2023).
Acara ini berlangsung dalam 10 sesi dengan 1100 peserta. Perinciannya 4 orang perangkat setiap desa dan 1 orang dari unsur kecamatan di wilayah Kabupaten Cilacap. Peserta akan mendapatkan materi tentang Pengadaan Barang/Jasa dan Pengelolaan Aset Desa oleh narasumber dari Inspektorat Kabupaten Cilacap.
Plt Inspektur Kabupaten Cilacap, Hirmawan Dany Anggoro mengatakan, bahwa tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada Aparatur Pemerintah Desa, agar dalam penyelenggaraan pemerintahan desa sesuai dengan ketentuan peraturan undang-undang yang berlaku.
“Selain itu, tujuan kegiatan ini agar Aparatur Pemerintah Desa lebih memahami tentang pengadaan barang/jasa dan pengelolaan aset desa,” ujar Hirmawan.
Penjabat Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar saat membuka kegiatan itu berpesan kepada Aparatur Pemerintah Desa yang hadir untuk menjaga integritas selama menjalankan tugasnya mengelola keuangan hingga aset desa.
“Yang pertama di diri kita adalah integritas, integritas itu berarti kesatuan antara lisan, perbuatan, sikap itu jadi satu. Jadi kalau di lingkungan anda berbuat salah atau bahkan korupsi, njenengan berani mengingatkan gak? Biarkan saja, jangan ikut-ikutan. Jadi kalau hari ini ada cerita tentang penatausahaan keuangan semata-mata tujuan akhirnya adalah kita jaga integritas,” tegas Yunita..
Selain itu, Yunita juga menegaskan pentingnya memegang prinsip diri terutama dalam dunia kerja. Ini semata-mata agar kita semua selamat dan tidak terjerumus hal-hal yang mungkin terlihat menguntungkan tetapi malah merugikan masyarakat. Pj Bupati juga mengingatkan untuk tidak perlu takut dibenci karena hal yang benar.
“Kita harus punya prinsip, jangan ikutan korupsi jika ada yang melakukannya. Inget dosa. Dibenci gapapa, terutama urusan prinsip, jangan takut. Ketika kita pegang prinsip orang akan segan kepada kita walaupun sebenarnya gak suka,” ujarnya kepada peserta.