Purbalingga, serayunews.com
Beragam produk UMKM di kecamatan, dipamerkan pada acara Road Show UMKM. Sejumlah kesenian juga ditampilkan, untuk memeriahkan suasana. Setidaknya, itu bentuk kolaborasi antara budaya, wisata, dan industri. Ada juga stand dari dinas, untuk servis pelayanan legalitas produk.
Sekdin UMKM Kabupaten Purbalingga, Adi Purwanto menyampaikan, dalam usaha saat ini eranya lebih ke kolaborasi. Sistem tersebut, dinilai lebih efektif dan efisien.
“Iya, kita kolaborasikan antara potensi budaya, dan industri, bahkan bisa dengan wisata. Ada potensi apa di suatu wilayah itu, kita tampilkan. Semua sangat mungkin berkesinambungan,” katanya, Senin (10/10/2022).
Seperti halnya pasar rakyat, melalui kegiatan tersebut pastinya terjadi transaksi, sehingga ada perpuataran uang oleh masyarakat. Hal itu bisa sebagai pemantik pergerakan roda perekonomian masyarakat. Tetapi, ada yang dituju juga selain omzet secara langsung.
“Sebenarnya yang jauh lebih penting tujuan dari kegiatan semacam ini adalah spiritnya, dikala perekonomian lesu para pelaku usaha masih semangat, antusias, untuk menjaga eksistensinya, itu sangat bernilai, ” katanya.
Kecamatan Bojongsari, menjadi lokasi pertama diselenggarakannya Raod Show UMKM. Puluhan produk UMKM yang tampil, akan dilakukan penilaian. Selanjutnya, dipilih untuk nantinya mendapatkan bantuan dan pendampingan oleh Pemda.
“Ini kan ada kurasi, nanti setiap kecamatan kita pilih, seleksi per kecamatan, nanti kita ada bantuan dana stimulan dan pendampingan,” ujarnya.
Setelah di Lapangan Bumisari Kecamatan Bojongsari, selanjutnya Road Show UMKM akan dilaksanakan di Kecamatan Kutasari, Kaligondang, dan terakhir di Karangreja.