Cilacap, serayunews.com
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimta) Kabupaten Cilacap melalui Kepala Bidang Kawasan Permukiman Kusnadi mengatakan, pihaknya sudah mengajukan pengusulan tambahan anggaran tersebut untuk menopang biaya operasional.
“Jadi seluruh RTH, baik alun-alun, Taman Soetomo, Taman Bluemoon, Taman Sidareja jadi satu dananya dari situ, di dalamnya ada untuk beli mesin rumput, BBM mesin rumput, pompa kadang biayanya cukup lumayan,” ujar Kusandi, Sabtu (28/08/2021).
Menurutnya penambahan anggaran itu diusulkan pada APBD perubahan, yang sebelumnya pada anggaran definitif sebesar Rp 500 juta, kemudian diusulkan ditambah dua kali lipat pada APBD Perubahan tahun 2021 menjadi Rp 1 miliar.
“Saya minta ditambah, karena saat musim kemarau juga harus ada penyiraman, apalagi ditambah RTH Soetomo,” ujarnya.
Meskipun biaya perawatan ditambah, pihaknya masih kesulitan untuk menambah petugas pemeliharaan yang dinilai masih terbatas hanya 13 orang untuk wilayah kota Cilacap. Sedangkan di UPT, rata-rata ada 4 petugas seperti di UPT Sidareja, Majenang dan Kroya. Mereka bertugas mulai dari rabas pohon, memotong tanaman dan potong rumput serta penyiraman.
“Paling tidak harusnya ada 1 orang setiap RTH, kalau yang di perempatan (RTH Soetomo) mungkin butuh hingga 3 orang, untuk bersih kolam, bersih objek bermiannya, belum lagi rumputnya,” katanya.
Seperti diketahui, pada tahun 2021 ini Pemkab Cilacap membangun sejumlah taman dengan total nilai angaran sekitar Rp 5 miliar, taman tersebut diantaranya RTH Rinjani, RTH Soetomo, Taman Marlin Soetomo, RTH Bluemoon, RTH Lapangan Jati Persada dan Alun-alun Sidareja.