Menurut keterangan Kapolresta Banyumas, Kombes Pol Whisnu Caraka melalui Kapolsek Kembaran, AKP Sukiyah, ketiga korban tersebut yakni Fito (36) serta istrinya Nita (34) dan paman mereka Niswan (50).
“Ketiganya berhasil diselamatkan dan sudah menjalani perawatan di RS Margono,” ujarnya, Kamis (3/12) dinihari WIB.
Sukiyah menjelaskan, awal mula kejadian tersebut yakni sekitar pukul 20.15 WIB, seorang warga sekitar yakni Tri Astuti (42), mendengar ada suara perempuan yang memanggil namanya berulang kali. Mendengar suara tersebut ia pun meminta ditemani oleh rekannya Esti (24) untuk mencari sumber suara.
“Saat saksi menuju ke belakang rumah dan mencari sumber suara tersebut. Saksi justru dikejutkan sebuah rumah hanyut terbawa aliran Sungai Pelus serta melihat korban Vito dan Nita tersangkut di pinggir aliran sungai yang bersaha naik ke atas tebing sungai. Saksi pun berteriak meminta tolong memanggil warga,” kata dia.
Melihat kemenakannya terseret arus sungai Niswan langsung berusaha menolong. Nahas, dirinya justru ikut terseret air. Namun, ia berhasil menyelamatkan diri dan langsung naik ke atas tebing. Warga yang melihat kejadian tersebut langsung berusaha menolong mereka hingga akhirnya kedua korban berhasil diselamatkan.
“Setelah berhasil naik di atas dataran para korban dibawa petugas desa untuk dirawat di RS Margono. Semua korban Alhamdullilah dalam keadaan selamat,” ujarnya.
Meski korban selamat. Namun, mereka mengalami kerugian material berupa rumah permanen dengan ukuran 6 meter x 5 meter diperkirakan senilai kurang lebih Rp 40 juta.
“Kami berharap masyarakat lebih berhati-hati pada saat hujan deras terjadi,” kata dia.