SERAYUNEWS – Perkembangan subsektor film di Indonesia terus mengalami peningkatan signifikan dari tahun ke tahun.
Hal tersebut bisa kita lihat dari film-film baru buatan sineas lokal yang memiliki penonton jutaan dan mampu mencetak rekor baru.
Melihat keberhasilan film-film lokal, tentunya semakin membuktikan jika film lokal mempunyai potensi dan peluang untuk lebih besar ditonton banyak orang.
Pertumbuhan industri film Indonesia tidak hanya karena tingkat antusiasme penonton saja, tetapi berkat meningkatnya rumah produksi (Production House/PH) dalam negeri yang menggarap film-film dengan sangat baik.
Keberhasilan rumah produksi dalam menggarap film Indonesia berkualitas pun membuahkan hasil dengan sukses masuk ke dalam daftar box office Indonesia. Terbukti, mendatangkan jutaan penonton untuk menyaksikan garapannya.
Lantas, rumah produksi apa saja yang sukses menembus box office Indonesia dengan menciptakan film terbaik? Berikut tim serayunews.com sajikan deretannya melansir dari laman Kemenparekraf.
Sudah barang tentu, MD Pictures layak menjadi deretan teratas sebagai rumah produksi film asal Indonesia. Banyak film-film lokal terbaik buatan mereka yang sukses di persaingan layar lebar Indonesia.
Salah satunya adalah “KKN di Desa Penari” (2022). Film besutan sutradara Awi Suryadi ini masih menduduki peringkat pertama box office Indonesia dengan torehan lebih dari 10 juta penonton.
2. Imajinari
Selanjutnya adalah Imajinari. Sudah pernah mendengar profil tentang rumah produksi film Indonesia satu ini?
Singkatnya, Imajinari adalah sebuah rumah produksi film yang didirikan oleh komika dan sutradara, Ernest Prakasa, bersama dengan Dipa Andika.
Meski tergolong masih baru, kualitas filmnya tidak patut kita anggap sebelah mata.
Salah satu film garapan Imajinari terbaru yang booming adalah “Agak Laen” (2024). Film ini sukses masuk dalam daftar box office Indonesia terlaris kedua dan ditonton lebih dari 9 juta penonton di hari ke-86 sejak tayang.
Jangan ngaku pecinta film Indonesia khususnya bergenre komedi, kalau tidak mengenal rumah produksi satu ini. Falcon Pictures adalah salah satu rumah produksi film Indonesia yang terkenal dengan karya-karya ciamiknya dan selalu masuk box office Indonesia sejak tahun 2010.
Sebut saja dari film “Comic 8: Casino Kings Part 1” (2015) yang sukses menduduki peringkat ke-3 box office 2015, “Si Doel The Movie” (2018), hingga film “Warkop DKI Reborn” (2017) yang masih masuk dalam box office Indonesia dengan raihan lebih dari 6 juta penonton ke bioskop.
Keempat, ada PH yang menggarap film “Dilan 1990” (2018). Kesuksesan film itu hingga masuk dalam box office Indonesia dan ditonton lebih dari 6 juta penonton.
Sebagai informasi, Max Pictures merupakan rumah produksi film Indonesia yang sudah berdiri sejak 2011.
Selain “Dilan 1990”, “Sabtu Bersama Bapak” (2016) yang berhasil mencuri perhatian lebih dari 600 ribu penonton, hingga “Dilan 1991” (2019) yang meraih 5 juta penonton dalam 17 hari penayangan.
Kemudian, tidak bisa melupakan kehadiran SinemArt untuk turut masuk dalam daftar penghasil film-film berkualitas.
Sudah berdiri lebih dari 20 tahun, SinemArt memiliki sepak terjang yang membanggakan. Secara keseluruhan, rumah produksi film Indonesia ini sudah memproduksi lebih dari 24 film, serta 280 judul dan 28.000 episode serial TV.
Beberapa film produksinya di antaranya, “GIE” (2002), “Jomblo” (2006), “Pocong 2” (2006), “Cintapuccino” (2007), “Tendangan dari Langit” (2011), dan masih banyak lagi lainnya.***