SERAYUNEWS-Setelah sempat viral disejumlah media, rumah reot milik mantan penyanyi lengger Trewu akhirnya dibedah oleh relawan Banjarnegara, Sabtu (14/6/2025). Sejumlah relawan dengan gotong royong membongkar rumah milik nenek Trewu yang sudah sangat tidak layak huni.
Rumah mantan sinden yang tinggal di Kelurahan Krandegan, Kecamatan Banjarnegara ini langsung dipugar guna menjadikan rumah berukuran 9×3 ini dibangun kembali agar layak huni. Bedah rumah yang dilakukan oleh para relawan ini tentu membuat senyum sang mantan penyanyi lengger ini kembali tersenyum.
Harapan untuk memiliki rumah layak huni kini sudah di depan mata. Dia pun mengaku sangat bersyukur setelah sekitar 10 tahun tinggal pada gubuk reot dan hanya beralaskan tanah dengan atap seng serta potongan spanduk bekas dan triplek sebagai dindingnya.
Melihat rumahnya dibedah, Trewu mengaku sangat senang. Bahkan, dia terus tersenyum dan harapan tinggal di rumah lebih layak segera terwujud, tidak lagi takut saat hujan turun. “Saya senang sekali, sebentar lagi rumahnya sudah tidak bocor lagi,” ujarnya.
Tak hanya itu, ketakutan adanya binatang seperti ular masuk ke dalam rumah juga tak lagi akan dirasakan nenek berusia lebih dari 80 tahun ini. Untuk itu, ungkapan rasa syukur dan terima kasih terus dia ucapkan pada para relawan yang sudah membantu membongkar dan membangun rumahnya menjadi lebih layak.
“Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih pada semua pihak yang sudah membantu membangun rumahnya menjadi lebih layak. Selain sudah tidak takut bocor, juga tidak takut ada ular masuk rumah. Sebab kemarin rumahnya sempat dimasuki ular, tahu-tahu di bawah Kasur ada ular, semoga nanti sudah tidak ada lagi,” katanya.
Pembongkaran dan pembangunan kembali rumah milik nenek Trewu ini dimotori oleh Yayasan Kita Peduli Banjarnegara. Yayasan ini membuka open donasi selama tiga hari, dan anggaran untuk membangun rumah langsung terkumpul.
“Kita memang membuka donasi selama tiga hari, dan alhamdulillah sudah terkumpul. Itu dari berbagai relawan dan komunitas di Banjarnegara, sehingga kita langsung melakukan eksekusi. Rumah ini kita bongkar dan dibangun yang lebih layak dari sebelumnya,” kata Musngadi, Ketua Yayasan Kita Peduli Banjarnegara.
Menurutnya, pembangunan kembali rumah milik Trewu ini dijadwalkan selesai dalam 14 hari pengerjaan. Untuk sementara, pemilik rumah tinggal di rumah tetangga sembari menunggu rumah miliknya selesai dibangun.
Sementara itu, Lurah Krandegan Sudirman mengatakan, kondisi rumah Trewu sebelumnya sangat memprihatinkan. Namun lantaran merupakan penerima dana pensiunan sehingga tidak bisa menerima bantuan sosial.
“Nenek Trewu ini memang tidak bisa menerima banguan sosial dari APBD, karena dia adalah janda penerima pensiun, karena dulu suaminya adalah PNS pesapon (bagian penyapu atua bersih-bersih). Sehingga, sesuai aturan, dia tidak bisa mendapatkan bantuan sosial,” katanya.
Seperti diketahui, nenek Trewu sang mantan penyanyi lengger ini harus tinggal di gubuk reot dengan kondisi yang memprihatinkan. Selain menggunakan alat bantu jalan, dia juga harus mengamen untuk menyambung hidup.