Advertisement
Rumah Sakit Geriatri di Purwokerto dan Mitos Angkernya di Tengah Masyarakat
Advertisement
Advertisement
Advertisement
SERAYUNEWS – Terdapat sebuah rumah sakit khusus lansia atau rumah sakit geriatri di Purwokerto yang cukup terkenal, tidak hanya karena pelayanan medisnya tetapi juga karena cerita-cerita angkernya yang kerap dikeluhkan oleh keluarga pasien.
Rumah sakit ini sudah ada sejak zaman Belanda dan sebelum aktif digunakan seperti sekarang, sempat kosong dan terbengkalai selama 11 tahun lamanya.
Kemudian, bangunan rumah sakit ini dirombak hingga dijadikan paviliun. Keangkeran rumah sakit ini sudah diketahui sejak sebelum perombakan tersebut.
Konon, sebelum dirombak, sempat dipanggil dukun untuk membantu kelancaran proses perombakan tersebut.
Banyak kisah-kisah horor yang beredar dari mulut ke mulut tentang rumah sakit ini, terutama dari kalangan pasien hingga para pengunjung. Berikut beberapa cerita yang sering terdengar:
1. Gangguan Gaib di Lorong dan Lift
– Banyak pasien dan pengunjung yang merasakan gangguan gaib di beberapa lokasi mulai dari lorong, lift, hingga kamar pasien. Pihak keamanan rumah sakit bahkan selalu mengingatkan pengunjung agar tidak masuk lift sendirian, terutama di malam hari.
2. Kisah Empat Anak
– Sempat ada kisah mistis yang cukup terkenal di rumah sakit ini. Empat anak mengalami kejadian mistis yang berbeda-beda. Salah satunya melihat bayangan hitam di kamar mandi, mendengar suara tangisan di lorong, hingga mendengar bisikan keras ketika sedang tidur.
3. Suara dan Penampakan
– Pasien dan pengunjung sering melaporkan mendengar suara-suara aneh seperti tangisan, bisikan, atau langkah kaki di koridor rumah sakit, terutama saat malam hari. Ada juga yang mengaku melihat penampakan bayangan hitam atau sosok misterius di beberapa bagian rumah sakit.
Meskipun terkenal angker, rumah sakit khusus lansia ini sampai sekarang masih beroperasi dan terus melayani pasien.
Cerita-cerita mistis yang mengelilingi rumah sakit ini menjadi bagian dari sejarah dan keunikan tempat tersebut, menambah nuansa misterius di balik pelayanan medis yang diberikan.***
