SERAYUNEWS – Simple present tense sering peserta didik jumpai dalam mata pelajaran Bahasa Inggris. Sementara itu, kalimat ini bertujuan untuk menjelaskan kegiatan secara berulang setiap hari atau kebiasaan.
Dalam proses mempelajari tense, akan lebih mudah bagi siswa untuk membuat kalimat yang baik dan benar. Jadi, dapat orang lain mengerti.
Selain itu, juga ada rumus yang perlu siswa-siswi ingat agar bisa membuat kalimat yang benar. Untuk itu, serayunews.com berikan ulasan mengenai pengertian, rumus, dan contoh beserta artinya dari simple present tense.
Selanjutnya, melansir dari buku “Mahir English Tenses: Dilengkapi dengan Percakapan, Vocabulary, dan Soal Latihan”, karya Zahra Ariza Firdaus, (6), pengertian simple present tense adalah grammar yang digunakan secara umum untuk menjelaskan kegiatan secara berulang-ulang.
Secara umum, simple present tense biasa kita gunakan untuk menjelaskan situasi yang sudah menjadi kebiasaan seseorang. Kejadian tersebut bisa terjadi di zaman sekarang, masa lalu, atau masa mendatang.
Kemudian, ada beberapa fungsi dari simple present tense yang perlu peserta didik pelajari.
– Untuk menjelaskan fakta, kebiasaan, kebenaran, dan situasi yang sifatnya permanen atau sudah pasti.
– Untuk menerangkan rutinitas sehari-hari atau kebiasaan dan kegiatan seseorang yang dilakukan secara berulang kali atau rutin.
– Memberikan perintah.
– Menyatakan perbuatan yang tidak ada kaitannya dengan waktu.
– Mengekspresikan perasaan, seperti rasa sedih, kecewa, marah, atau bahagia.
Sebelum membahas rumus atau pola, siswa harus mengetahui terlebih dahulu tentang struktur dari sebuah kalimat.
Jadi, dapat kita katakan sebuah kalimat biasanya terdiri dari 3 hal berikut.
S : Subject (subjek)
P : Predicate (predikat)
C : Complement (pelengkap)
Catatan: yang wajib hanya ada 2 yaitu subjek dan predikat.
Secara umum, rumus simple present tense adalah Subject + Verb 1(s/es) + Complement untuk kalimat positif dengan pola verbal.
Kalau polanya nominal, rumus present tense menjadi Subject + Auxiliary Verb (to be) + Complement.
Kemudian, berikut adalah rumus simple present tense yang bisa kamu gunakan.
(+) Subject + To be + Complement
(-) Subject + To be + Not + Complement
(?) To be + Subject + Complement
Contoh Simple Present Tense dengan pola Kalimat nominal
(+) I am an profesional football player. (Saya adalah seorang pesepakbola profesional.)
(-) He is not an professional football player. (Dia bukan seorang pesepakbola profesional.)
(?) Is he an professional football player? (Apakah dia seorang pesepakbola profesional?)
Rumus (+) (-) (?) dari simple present tense untuk pola verbal adalah sebagai berikut.
(+) Subject + Verb 1 (+ s/es) + Complement
(-) Subject + Do/Does Not + verb 1 + Complement
(?) Do/does + subject + verb 1 + Complement?
Sesuai dengan pembahasan sebelumnya, pada kalimat verbal, peserta didik tidak perlu menambahkan to be setelah subject.
Yang bertugas menjadi predikat adalah verb. Lebih mudahnya, verb di tense ini merupakan bentuk yang dasar, dalam artian belum mengalami perubahan.
Apabila kamu membuat sebuah kalimat dengan subjek kata ganti orang ketiga (he, she, it, singular subject), terdapat beberapa kata kerja yang harus ditambahkan s/es di bagian belakang.
Macam Verbal Simple Present Tense
Positive/Affirmative Simple Present Tense
Sama seperti nominal, kalimat verbal pun tentu memiliki bentuk positif seperti yang sudah kita bahas di awal.
Contoh
• I live in Purwokerto. (Saya tinggal di Purwokerto.)
• She lives in Jakarta. (Dia tinggal di Purwokerto.)
Negative Simple Present Tense
Berikutnya, khusus untuk bagian kalimat negatif dan kalimat tanya, maka gunakan do/does atau do not (don’t) dan does not (doesn’t).
• I don’t live in Bandung. (Saya tidak tinggal di Cilacap.)
• He doesn’t live in Bandung. (Dia tidak tinggal di Cilacap.)
Simple Present Questions/Interrogative
Kemudian, pada pola kalimat tanya, terpisah menjadi dua bagian.
Yes/No Question
• Do I work? (Apakah saya bekerja?)
• Does he work? (Apakah dia bekerja?)
Sesuai dengan nama jenisnya, yaitu Yes/No question, peserta didik hanya perlu memberikan jawaban atas pertanyaan di atas dengan kalimat berikut.
• Yes, I do. (Iya, saya bekerja.)
• Yes, he does. (Iya, dia bekerja.)
Demikian, ulasan mengenai pengertian, rumus, dan contoh beserta artinya dari simple present tense. Selamat mempelajari dan membuat kalimat-kalimat jenis grammar yang satu ini.
***