SERAYUNEWS- Jakarta akan menjadi pusat perhatian nasional pada Minggu, 5 Oktober 2025.
Parade alat utama sistem senjata (alutsista) akan digelar di kawasan Silang Monas sebagai puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Perayaan ini menghadirkan defile pasukan gabungan TNI Angkatan Darat (AD), Angkatan Laut (AL), dan Angkatan Udara (AU), lengkap dengan deretan alutsista modern.
Parade akbar ini menjadi simbol kesiapsiagaan militer sekaligus bentuk transparansi pertahanan negara kepada rakyat.
Melansir berbagai sumber, berikut kami sajikan ulasan lengkap mengenai rute Parade Alutsista HUT ke-80 TNI 2025:
Kepala Puspen TNI AU, Marsma TNI I Nyoman Suadnyana, memastikan sedikitnya 8.600 personel Angkatan Udara dilibatkan. Jumlah ini belum termasuk pasukan dari AD dan AL.
Keterlibatan mereka meliputi:
1. Defile pasukan reguler
2. Atraksi penerjun udara
3. Simulasi pertempuran
4. Penerbangan pesawat tempur dan angkut
5. Pasukan pengamanan wilayah parade
Selain pasukan darat, parade tahun ini juga menampilkan 156 pesawat milik TNI AU, di antaranya:
1. Pesawat tempur: F-16, Sukhoi, Hawk 100/200
2. Pesawat angkut: Hercules C-130
Atraksi udara tersebut diharapkan menjadi salah satu daya tarik utama bagi masyarakat yang hadir langsung di Monas.
Parade alutsista HUT TNI ke-80 tidak hanya menampilkan kekuatan militer. Masyarakat juga akan disuguhi berbagai hiburan, di antaranya:
1. Konser musik dari Dewi Persik, Wali Band, dan NDX AKA
2. Panggung seni rakyat
3. Pembagian sembako gratis
4. Doorprize besar, termasuk 200 sepeda motor, 50 kulkas, dan 50 televisi
Konsep ini menjadikan HUT TNI 2025 bukan sekadar seremoni militer, melainkan pesta rakyat yang bisa dinikmati semua kalangan.
Hingga awal Oktober 2025, TNI belum mengumumkan rute resmi parade alutsista. Namun, jika merujuk pada tahun lalu (HUT ke-79 TNI 2024), rute kemungkinan tidak akan jauh berbeda.
Pada parade 2024, polisi melakukan rekayasa lalu lintas di sejumlah ruas jalan, antara lain:
1. Jl. Merdeka Selatan → Jl. MH Thamrin
2. Jl. Tanah Abang → Kebon Sirih / Tugu Tani
3. Jl. KH Wahid Hasyim → Jl. MH Thamrin
4. Jl. Fachrudin → Jl. KH Wahid Hasyim
5. Jl. Imam Bonjol → Bundaran HI
Selain itu, jalur Tanah Abang ke Bundaran HI, Jl. Dr. Satrio menuju Sudirman, hingga Jl. Senopati ke Bundaran Senayan juga sempat ditutup.
Karena skala acara yang besar, masyarakat diimbau untuk menggunakan transportasi umum atau datang lebih awal guna menghindari kemacetan.
Perayaan HUT TNI 2025 tidak hanya parade alutsista. Sejumlah kegiatan pendukung telah digelar sejak Agustus, antara lain:
1. Perlombaan olahraga serentak di seluruh Indonesia
2. TNI Fair di Monas (20–21 September) dengan pameran alutsista, atraksi militer, dan bakti sosial
3. Bakti kesehatan dan dapur lapangan untuk masyarakat
4. Pameran sejarah militer Indonesia
Semua agenda ini menjadi rangkaian menuju puncak perayaan di Monas pada 5 Oktober 2025.
Parade alutsista HUT ke-80 TNI tidak hanya memperlihatkan kecanggihan militer, tetapi juga mempertegas kedekatan TNI dengan rakyat.
Kehadiran hiburan, panggung seni, hingga bakti sosial menegaskan bahwa TNI adalah bagian dari masyarakat, bukan entitas yang terpisah.
Bundaran Monas bukan sekadar lokasi parade, tetapi panggung nasional yang memperlihatkan kebanggaan, kekuatan, dan legitimasi pertahanan negara di hadapan publik luas.