SERAYUNEWS – Hujan deras yang menerpa Jakarta mengakibatkan banjir di permukiman warga (44 RT) dan 8 ruas jalan. Ketinggian air banjir bervariasi, paling tinggi 120 cm.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta yang diumumkan pada Jumat (5/1/2024) banjir di Ibu Kota sudah mulai surut pada Jumat (5/1/2024) pukul 05.00 WIB, banjir mulai surut, saat ini tinggal 21 RT dan dua ruas jalan yang masih tergenang.
“BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 27 RT dan dua ruas jalan, saat ini menjadi 21 RT dari 30.772 RT (di DKI Jakarta) dan 2 ruas jalan tergenang,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya (5/1/2024).
Tim SAR gabungan telah siaga di lapangan. Mereka terlihat mengangkut warga lanjut usia dan anak-anak di Jalan Pondok Karya, Kelurahan Pela Mampang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Permukinan yang terendam banjir paling parah berada di Kuningan Barat, Jakarta Selatan, dengan ketinggian air hingga 120 cm. Banjir di kawasan itu menyebabkan 8 RT terendam.
Selain curah hujan yang tinggi, banjir di sana disebabkan oleh luapan Kali Mampang dan Kali Krukut.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir terjadi selama sepekan ke depan di Jabodetabek.
“Dalam sepekan terakhir, cuaca ekstrem berupa hujan lebat turut memicu terjadinya bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor di beberapa daerah,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, dalam keterangan tertulis, Kamis (4/1/2024).*** (O Gozali)