SERAYUNEWS – Seorang sopir truk di Purbalingga meninggal mendadak di dalam kabin kendaraan miliknya, Selasa (2/7/2025). Dugaan kuat, korban meninggal akibat serangan hipertensi saat sedang beristirahat.
Sopir berinisial SJ (58), merupakan warga Desa Rajawana, Kecamatan Karangmoncol, Kabupaten Purbalingga. Ia ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di dalam kabin truk yang terparkir di Desa Wanogara Wetan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga.
Warga segera membawa korban ke Puskesmas Karangmoncol. Namun, sesampainya di sana, dokter menyatakan bahwa korban telah meninggal dunia.
Kasi Humas Polres Purbalingga AKP Setyo Hadi, Rabu (3/7/2025), menyampaikan bahwa petugas Polsek Rembang langsung datang ke lokasi setelah menerima laporan.
“Polisi melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP), meminta keterangan saksi, dan memeriksa jenazah korban,” jelasnya.
Berdasarkan keterangan saksi Feri Candra, seorang sopir eskalator di lokasi, SJ sebelumnya terlihat memperbaiki roda truk. Setelah itu, korban masuk ke dalam kabin untuk beristirahat. Tak lama kemudian, saksi mendengar klakson truk berbunyi sendiri.
Feri bersama seorang saksi lain langsung memeriksa ke dalam kabin.
“Saat itu, dua orang saksi mendapati korban dalam posisi tertelungkup pada kemudi dan kondisinya lemas tidak sadarkan diri,” katanya.
Mereka lalu membawa korban ke puskesmas, namun nyawanya tidak tertolong.
Dari hasil pemeriksaan medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Keluarganya menyampaikan bahwa korban memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi,” jelas AKP Setyo Hadi.
Pihak keluarga menolak autopsi dan menerima kematian SJ sebagai musibah. Jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan secara layak.