Banjarnegara, serayunews.com
Dalam kunjungannya tersebut, bupati juga ikut sarapan bersama para penghuni panti sosial tersebut. Tanpa canggung, orang nomor satu di Banjarnegara ini makan nasi bungkus bersama warga panti.
“Enak nggak makannya?” tanya Budhi kepada warga panti yang langsung di jawab oleh warga panti.
“Kalo begitu ayo tambah lagi nasinya, untuk tingkatkan imun,” kata bupati.
Usai sarapan bersama, Bupati menyempatkan ngobrol dengan warga panti dan minta didoakan agar selalu sehat sehingga bisa berbuat lebih untuk masyarakat.
Bupati juga menegaskan bahwa dirinya berkomitmen untuk membantu pelayanan rumah singgah atau panti sosial milik pemerintah provinsi itu. Budhi berpesan, untuk bersama-sama menyebarkan kebajikan.
“Pesan saya yang saya dapat dari kedua orangtua, mari selalu menebarkan kebajikan. Menungsa ana sing nguripi, ana sing mateni. (Kita hidup ada yang menghidupkan, kita mati ada yang mematikan). Monggo kita berbuat yang baik-baik saja, sebelum dimatikan oleh Sang Maha Pencipta. Energinya sama, antara berbuat baik dan berbuat jahat. Jadi jangan buang-buang waktu,” katanya.
Lebih jauh dia mengajak masyarakat dimana berada untuk peduli dan terpanggil, jika melihat lingkungan sekitar yang butuh uluran tangan.
“Seperti di sini, energinya baik, menambah imun. Mari kita berbuat yang terbaik saja, jangan buang-buang waktu dan energi,” katanya.
Panti Pamardi Raharjo menempati lahan seluas 2.508 meter persegi. Fasilitasnya meliputi kantor, aula, asrama, ruang khusus, musala, dapur, ruang keterampilan, ruang makan. Panti tersebut menampung 50 orang peyandang ODGJ alias orang dengan ganggung jiwa maupun PMKS alias penyandang masalah kesejahteraan sosial.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati yang sering menengok, mengajak sarapan dan membantu sarana. Ini semua membantu kesejahteraan warga binaan atau penerima manfaat,” kata kepala panti, Isriadi Widodo.
Yanto, salah satu warga panti, mengaku senang dengan kegiatan sarapan pagi bersama. Dirinya dan teman-teman bisa berdekatan dan ngobrol langsung dengan bupati mereka.
“Rasanya enak sekali makan bersama, kami makan dengan akrab, jadi saling kenal. Apalagi ditemani Pak Bupati, jadi tambah lahap,” katanya.