Cilacap, serayunews.com
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Cilacap AKP Muhammad Salman Farizi Putra mengatakan, ada langkah dalam mengantisipasi lonjakan arus kendaraan menjelang tahun baru 2023. Selain menyiagakan personel di sejumlah pos pengamanan, pihaknya juga mengoptimalkan pemantauan arus lewat CCTV di sejumlah titik.
“CCTV kita optimalkan untuk pemantauan arus di sejumlah titik seperti perbatasan Jawa Tengah Jawa Barat di Pos Rawaapu Patimuan, Pos Mergo Dayeuhluhur. Lalu, perbatasann antar kabupaten di Pos Sampang, dan Pos Kroya. Juga di titik wilayah keramaian Sidareja, alun-alun, terminal, Karangkandri dan persimpangn klenteng,” ujar AKP M Salman saat dikonfirmasi, Selasa (27/12/2022).
AKP Salman mengatakan, jalur pansela (pantai selatan) atau selatan Jawa menjadi salah satu jalur alternatif penghubung dari wilayah Bandung Jawa Barat ke Yogyakarta serta dari arah Jakarta. Untuk itu, ada sejumlah titik yang rawan kepadatan arus terutama di titik pertemuan di jalur Sampang- Buntu.
“Jalur Sampang mungkin rawan padat kendaraan karena pertemuan dari Bandung dan Jakarta menuju ke Yogyakarta. Sehingga kami siapkan jalur alternatif jika terjadi kepadatan,” tutur AKP Salman.
Menurutnya, sejumlah jalur alternatif bisa dimanfaatkan seperti jalur Jeruklegi via batas kota Cilacap ke arah Cantelan Kesugihan. Kemudian bisa melalui jalur tengah Maos Sampang, maupun Adipala-Nusawungu hingga menuju Kebumen.
“Kami imbau kepada pengguna jalan bisa memanfaatkan teknologi dengan mengecek kepadatan arus secara digital atau dengan aplikasi. Sehingga bisa menghindari wilayah padat kendaraan,” ujarnya.
Selain pemantauan CCTV, dalam mengantisipasi lonjakan arus libur Natal dan tahun baru 2023, Satlantas juga telah menyiagakan tim pengurai yang berjumlah 12 personel dan mobilitasnya ke seluruh wilayah Cilacap.
“Tim urai ini standby di kota, dan sewaktu-waktu ada kemacetan arus, mereka akan langsung menuju titik untuk mengurainya,” imbuhnya.
Selain itu, pihaknya juga menyiagakan tim quick respon. Tim ini akan bertindak jika terjadi kecelakaan berlalu lintas di jalan raya. Bahkan untuk keamanan berkendara, pihaknya juga sudah mengecek jalur perlintasan.
“Untuk jalur sudah kami cek mulai dari Mergo Dayeuhluhur hingga Sampang kondisi jalan secara umum bagus tidak berlubang,” ujarnya.
Sedangkan untuk wilayah yang rawan terjadi kecelakan berlalu lintas, pihaknya membuat sosialisasi imbauan, baik di spanduk dan baner di titik rawan tersebut.
“Kami mengimbau kepada pengguna jalan raya untuk mengutamakan keselamatan, dan periksa kondisi kendaraan sebelum bepergian. Selain itu mematuhi aturan berlalu lintas,” ujarnya.
