SERAYUNEWS– Dalam dunia pendidikan tinggi, Satuan Kredit Semester (SKS) menjadi ukuran resmi beban studi per mata kuliah.
Namun, ketika dikaitkan dengan modul bahan ajar interaktif, banyak pihak masih bertanya-tanya: Satu SKS setara dengan berapa modul?
Melansir berbagai sumber, berikut uraian lengkap mengenai satu SKS setara dengan berapa Modul Bahan Ajar Interaktif? Ini penjelasan lengkapnya:
Satuan Kredit Semester (SKS) adalah satuan yang dipakai di perguruan tinggi untuk mengukur: beban belajar mahasiswa, beban kerja dosen, dan beban penyelenggaraan pembelajaran.
Mengacu pada Permendikbud No. 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, 1 SKS di kelas tatap muka setara dengan:
⦁ 50 menit kegiatan tatap muka,
⦁ 60 menit tugas mandiri, dan
⦁ 60 menit penugasan terstruktur
per minggu selama satu semester (±16 minggu).
Artinya, 1 SKS tidak hanya dihitung dari jumlah materi, tetapi juga waktu yang dibutuhkan mahasiswa untuk mempelajarinya.
Universitas Terbuka (UT) sebagai pelopor pendidikan jarak jauh di Indonesia memberikan pedoman yang jelas:
⦁ 1 SKS = 3 Modul Cetak
⦁ Setiap modul rata-rata berisi 40–50 halaman.
⦁ Untuk mata kuliah 3 SKS, biasanya disiapkan 9 modul atau setara dengan 360–450 halaman bahan ajar.
Dengan sistem ini, mahasiswa diharapkan mampu belajar mandiri sekitar 2 jam per minggu per SKS, atau total 32 jam per semester per SKS.
Berbeda dengan modul cetak, modul bahan ajar interaktif berbasis teknologi informasi. Modul ini mengintegrasikan teks, audio, video, grafik, animasi, hingga kuis interaktif.
Tujuannya agar mahasiswa tidak hanya membaca, tetapi juga berinteraksi dengan konten pembelajaran.
Menurut Pedoman Pengembangan Bahan Ajar Interaktif Universitas Terbuka (2018), ciri utama modul interaktif adalah:
⦁ Self-contained (berdiri sendiri, lengkap dengan tujuan, materi, dan evaluasi),
⦁ Self-instructional (bisa dipelajari secara mandiri),
⦁ Self-explanatory (mudah dipahami tanpa pendampingan intensif),
⦁ Memanfaatkan media multimedia untuk meningkatkan pemahaman.
Saat ini, belum ada regulasi resmi dari Kemendikbudristek atau BAN-PT yang menetapkan konversi pasti SKS ke modul interaktif. Namun, ada beberapa pandangan praktis:
1. Universitas Terbuka (UT)
⦁ Hanya menetapkan konversi untuk modul cetak, yaitu 1 SKS = 3 modul cetak.
⦁ Jika dialihkan ke bentuk interaktif, biasanya 1 modul cetak = 1 modul interaktif digital.
⦁ Maka, 1 SKS ≈ 3 modul interaktif.
2. Pendapat Tidak Resmi (dari Platform Belajar Online)
⦁ Ada sumber informal yang menyebut 1 SKS = 1 modul interaktif.
⦁ Namun, ini tidak memiliki dasar akademis resmi, sehingga tidak bisa dijadikan standar.
3. Pendekatan Waktu Belajar
⦁ Karena 1 SKS setara dengan ±32 jam belajar per semester, maka jumlah modul interaktif bisa dihitung dari berapa lama mahasiswa menghabiskan waktu belajar mandiri.
⦁ Jika satu modul interaktif menghabiskan ±10 jam belajar, maka 1 SKS butuh minimal 3 modul interaktif.
Menurut Universitas Terbuka, 1 SKS setara dengan 3 modul cetak (40–50 halaman per modul).
Modul Interaktif: Belum ada standar resmi. Namun, secara praktis, modul interaktif sering disamakan dengan modul cetak, sehingga 1 SKS dapat diestimasi setara dengan 3 modul interaktif.
Catatan Penting:
Kesetaraan bukan hanya soal jumlah modul, tetapi juga durasi belajar mahasiswa. Jadi, standar yang lebih tepat adalah: 1 SKS = ±32 jam belajar efektif, baik melalui modul cetak maupun modul interaktif.