Jeruklegi, serayunews.com
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk yang merupakan unit usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG, memberikan bantuan Kambing Jawa Randu sebagai bentuk pemberdayaan kepada masyarakat yang berkeinginan menjadi peternak.
“Pemberian kambing jenis unggul Jawa Randu bagian dari pemberdayaan, warga penggarap akan beralih profesi dari bercocok tanam menjadi peternak, peralihan ini tentu adalah hal yang terbaik bagi warga dan keberlangsungan operasi penambangan yang aman,” kata Dewi Hestyani, Community Relations Manager PT Solusi Bangun Indonesia Tbk.
Bantuan Kambing Jawa Randu sebanyak 8 ekor diserahkan kepada warga yang ditinggal RT 1 dan RT 2 RW 7, pada Rabu (10/11/2021). Selanjutnya, warga akan membentuk KTT (Kelompok Tani Ternak) bernama Kambing Manda Makmur.
Kelompok yang beranggotakan 14 warga ini nantinya akan menjadi peternak Kambing Jawa Randu sebagai sumber penghasilan. Ada tiga sasaran nilai ekonomi dari beternak kambing yaitu memperbanyak peranakan, penggemukan kambing untuk diperjual belikan dan penghasil susu kambing.
“Kami berharap KTT Manda Makmur akan berhasil seperti KUB (Kelompok Usaha Bersama) Manda Sejahtera yang lebih dahulu terbentuk di tahun 2017 di Desa Kuripan Kec Kesugihan. KUB ini juga bergerak dalam hal peternakan kambing dan telah memberikan manfaat positif bagi warga,” ujar Dewi Hestyani.
Sementara itu, salah satu warga penerima bantuan Muhatrom (46) yang tinggal sekitar 150 meter dari lokasi tambang tanah liat, bersyukur mendapat bantuan kambing dan berencana akan mengembangkan bersama kelompoknya.
“Alhamdulilah, bertepatan dengan hari pahlawan kami mendapatkan bantuan bergulir 8 kambing jenis unggul untuk kami kembangkan bersama, harapan kami kambing ini akan beranak pinak dan memberikan hasil yang baik,” ujar Muhtarom.
Diketahui, Kambing Jawa Randu mempunyai nilai jual yang cukup tinggi di pasar hewan karena memiliki daging berkualitas tinggi dan mampu menghasilkan susu.
Nilai ekonomis kambing jenis jawa randu, untuk kategori umur bulan atau anakan, biasa dijual dengan harga Rp 600 ribu hingga Rp 900 ribu, dan yang sudah siap disembelih berumur satu tahun keatas bisa dijual dari mulai Rp 2 juta hingga Rp 4 juta.
Untuk kategori betina, umur tiga hingga enam bulan biasa dijual dari harga Rp 600 ribu sampai Rp 800 ribu, dan yang sudah siap dijadikan indukan atau dijual dari harga Rp 1,1 juta hingga Rp 2 juta. Harga ini fluktuasi setiap tahunnya.