SERAYUNEWS-Setelah menunggu, 661 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kabupaten Banjarnegara formasi tahun 2024 akhirnya menerima SK pengangkatan. Penyerahan SK dilakukan di Pendopo Dipayudha Banjarnegara, Senin (23/6/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Banjarnegara dr Amalia Desiana mengatakan, PPPK merupakan bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN). Untuk itu ada beban kepercayaan dan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.
“Jalankan amanah ini dengan tanggungjawab dan ikhlas dalam melayani masyarakat, mengingat perjuangan panjang harus dilalui sebelum mendapatkan SK PPPK di Banjarnegara,” kata Bupati Amel saat penyerahan SK dan pengambilan sumpah PPPK formasi tahun 2024.
Menurutnya, dengan diterimanya SK ini, maka tonggak awal tanggung jawab baru dimulai. Tentu saja dengan diserahkannya SK tersebut, maka status ASN akan melekat. Status sebagai ASN bukan sekadar perubahan status administratif saja, tetapi lebih dari itu harus ada peningkatan tanggung jawab moral untuk semakin baik dalam melayani masyarakat.
Tentu saja, dengan status baru ini, maka melekat juga tanggungjawab untuk mewujudkan ASN yang BERAKHLAK, yakni Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif.
Dikatakannya, saat ini Banjarnegara masih menghadapi tantangan dalam pengentasan kemiskinan, pengangguran, bidang pendidikan, kesehatan dan pelayanan publik. Kehadiran PPPK diharapkan dapat mendukung program-program strategis pemerintah dan menjadi ujung tombak suksesnya program kerja untuk mewujudkan Banjarnegara yang maju dan sejahtera.
“Saya mendorong kepada ASN untuk terus meningkatkan wawasan, ilmu dan keahliannya melalui pengembangan kompetensi. Kepada Kepala OPD yang hadir, saya harapkan untuk terus membina dan mengawasi ASN yang ada di lingkungannya, serta mendorong kreativitas dan inovasi untuk mempercepat proses pelayanan publik,” katanya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banjarnegara Esti Widodo SSTP mengatakan, pada saat ini para PPPK yang menerima SK pengangkatan sebanyak 661 pegawai. Mereka adalah pengadaan formasi 2024, yang terdiri atas tenaga pendidik sebanyak 144 orang, tenaga kesehatan 16 orang, dan tenaga teknis 501 orang.
“Selain itu juga dilakukan pelantikan pertama dan perpindahan kepada pejabat fungsional sebanyak 19 orang dari berbagai OPD. Namun, dua di antaranya tidak hadir karena berhalangan,” katanya.