SERAYUNEWS-Kasus kecelakaan lalu lintas masih sering terjadi di Banyumas di tahun 2024 lalu. Bahkan, dalam setahun, kerugian akibat kecelakaan yang terjadi sampai miliaran rupiah.
Kasat Lantas Polresta Banyumas, Kompol Galuh Pandu Pandega Ferdiansyah melalui Kanit Gakkum, Iptu Susanto memberikan penjelasannya, Kamis (2/1/2025).
Dia mengatakan, jumlah kecelakaan lalu lintas secara keseluruhan di tahun 2024 yakni sebanyak 1.839 kasus. Jumlah itu menurun dibandingkan tahun 2023 yang ada 2.085 kasus.
Jumlah orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan juga menurun. Di tahun 2024 ada 79 orang dinyatakan meninggal dunia. Sementara, tahun 2023 sebanyak 212 orang meninggal dunia.
Meski angka kecelakaan menurun dibandingkan tahun 2023, di tahun 2024 untuk kerugian materil justru mengalami peningkatan. Pada tahun 2023 kerugian mencapai Rp1.354.150.000. Sementara pada tahun 2024 kerugian materiil mencapai Rp1.420.800.000.
Selain total kasus Selasa 2024, Iptu Susanto juga menjelaskan kecelakaan yang khusus terjadi di masa libur Natal dan tahun baru 2025.
Sat Lantas Polresta Banyumas mencatat selama libur Natal dan tahun baru 2025 atau selama pelaksanaan Operasi Lilin Candi (OLC) 2024, ada sembilan kecelakaan. Tidak ada korban meninggal dunia dari kecelakaan tersebut, namun 15 orang dinyatakan mengalami luka ringan.
Iptu Susanto menjelaskan jumlah kecelakaan pada masa OLC di tahun ini menurun dibandingkan tahun 2023. Pada tahun 2023 lalu ada 10 kejadian dengan satu orang korban meninggal dunia, luka berat dua orang, dan 17 orang luka ringan.
“Untuk tahun ini tidak ada korban meninggal dunia dan luka berat, hanya ada korban luka ringan sebanyak 15 orang. Kerugian material OLC di tahun ini juga menurun dibandingkan tahun lalu. Tahun lalu kita mencatat kerugian materil mencapai Rp 30.400.000 tahun ini Rp 4.100.000,” ujar dia.
Dia mengatakan, dari jumlah kasus kecelakaan di OLC tahun 2024, didominasi oleh pengendara sepeda motor. Dia pun kembali mengingatkan pengendara untuk hati-hati dan menaati peraturan lalu lintas.