SERAYUNEWS – Satu kalimat tepat untuk menggambarkan situasi terkini bagi Anda pengguna layanan Kereta Api (KA) Jaka Tingkir. Kalimat tersebut ialah selamat tinggal kursi tegak lurus.
Pasalnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan melakukan perubahan sarana. Perubahannya adalah menggantikan armada kereta ekonomi new generation hasil modifikasi dari Balai Yasa Manggarai (tempat perawatan sarana perkeretaapian milik KAI di Manggarai, Jakarta).
Tentu, kabar tersebut menyusul KA-Ka pendahulunya. Sebut saja, KA Jayabaya relasi Pasarsenen – Malang pp, KA Gaya Baru Malam Selatan relasi Pasarsenen – Surabaya Gubeng pp yang sebelumnya telah mengalami peremajaan.
Tak hanya itu, juga ada KA Blambangan Ekspres relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Ketapang pp, dan KA Banyubiru relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Solo Balapan pp.
“Kali ini, giliran kereta api Jaka Tingkir dengan rute Pasar Senen-Purwosari (pp), yang akan beroperasi dengan rangkaian kereta ekonomi new generation versi modifikasi, mulai 25 dan 26 Juli 2024,” tulis PT KAI dalam keterangan resminya, Senin (8/7/2024) di akun Instagram @kai121_.
Selanjutnya, VP Public Relations KAI Anne Purba dalam siaran resmi pada Selasa (9/7/2024) mengatakan bahwa keputusan uni sebagai wujud komitmen pihaknya mendengarkan keluhan para pelanggannya.
“Peningkatan pelayanan pada KA kelas ekonomi ini adalah wujud komitmen KAI dalam mendengarkan kebutuhan dan masukan dari para pelanggan, untuk dapat terus meningkatkan pelayanan dan customer experience. Sehingga tetap relevan dan adaptif dengan perkembangan zaman dan profil pelanggan,” kata VP Public Relations KAI.
Sementara itu, berikut adalah sejumlah modifikasi pada KA Jaka Tingkir mulai 25-26 Juli 2024.
1. Kursi Captain Seat yang Ergonomis. Kursi yang satu ini memiliki desain untuk memberikan postur tubuh yang lebih nyaman dan fleksibel saat duduk.
2. Fasilitas fitur pengatur kemiringan (reclining) dan bisa penumpang sesuaikan searah laju KA ataupun berhadapan (revolving).
3. Legroom yang Lebih Luas. Kapasitas kursi di setiap kereta dikurangi menjadi 72 seat, sehingga ruang kaki penumpang menjadi lebih lega dan nyaman.
4. Terdiri dari 19 baris kursi.
5. Total ada 72 kursi/seat dengan model captain seat, dipisahkan oleh arm seat.
6. Konfigurasi kursi yakni A & B – C & D, dengan formasi 2-2 tidak berhadapan.
7. Kursi A & D berada di window seat (jendela).
8. Kursi B & C berada di sebelah lorong (aisle).
9. Memiliki pendingin udara jenis AC central.
10. Penambahan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu di dalam kabin kereta.
11. Penggunaan toilet duduk, lengkap dengan wastafel dan hand dryer atau mesin pengering tangan. Lalu, tersedia juga tempat ibadah di kereta restorasi.
Demikian perubahan pada KA Jaka Tingkir. Segera nikmati fasilitas barunya.***